Lama Tak Muncul Setelah Insiden Penembakan, Jacob Blake Muncul di Persidangan

Jacob Blake(kanan bawah) muncul untuk pertama kalinya di kamar Rumah Sakit saat persidangan. (Sumber: Reuters)

PENJURU.ID | Amerika Serikat – Jacob Blake, pria Amerika Serikat berkulit hitam yang ditembak sebanyak tujuh kali oleh polisi, muncul untuk pertama kalinya pada persidangan mengenai kasusnya, Jumat (04/09/2020) via Zoom.

Saat persidangan yang diselenggarakan via Zoom, Blake menolak dakwaan yang dijatuhkan kepadanya sebelum ia ditembak.

Bacaan Lainnya

Dakwaan yang dimaksud adalah penyerangan seksual tingkat tiga, masuk ke wilayah orang lain secara ilegal, dan upaya melawan hukum.

Sang mantan pacar, memberikan pernyataan terhadap dakwaan tersebut. Dilansir dari kompas, Blake masuk ke rumah mantan pacarnya tanpa izin pada waktu 3 Mei lalu. Kemudian, Blake berusaha untuk melakukan penyerangan seksual ke mantan pacarnya.

Dilansir Sky News Jumat (04/09/2020), pria 29 tahun itu muncul sambil duduk di ranjang rumah sakit, mengenakan kemeja biru dan dasi kuning. Dia hanya mendapatkan kesempatan berbicara untuk mengonfirmasi bahwa dia memahami proses persidangan, dengan dia tak mengajukan pertanyaan pada hakim.

Sang pengacara, Ben Crump menyatakan bahwa Jacob Blake bekerja sebagai pelukis dan tidak memilliki catatan kriminal di bagian negara manapun di Amerika Serikat.

Sebelumnya, Blake mengalami penembakan kepada dirinya pada tanggal 23 Agustus lalu, di Kenosha, Wisconsin. Ia ditembak sebanyak tujuh kali oleh Polisi setempat.

Diketahui dari CNN.com, Jacob Blake ditembak polisi setelah melerai dua perempuan yang sedang bertengkar. Namun tidak diketahui apa penyebab pertengkaran itu.

Dikarenakan penembakan terhadapnya, Jacob Blake mengalami cedera pada tulang belakang, ginjal, hati, dan lengannya. Blake divonis lumpuh dikarenakan tembakan yang mengarah bagian tulang belakang.

Pos terkait