Aksi Cabut dan Batalkan RUU HIP, ratusan massa padati Alun-alun Kota Serang

Seluruh Koordinator Ormas maju untuk menyuarakan aspirasi nya secara bergantian

PENJURU.ID | Kota Serang – Ratusan massa aksi dari berbagai kalangan memadati alun-alun kota Serang untuk menyampaikan protes mereka terkait RUU HIP yang dianggap memunculkan paham-paham komunisme. Rabu, (22/07) pukul 14.00 Wib.

RUU HIP yang memicu ketegangan di masyarakat sebelumnya telah direspon oleh DPR RI melalui Press Conference nya pada Kamis, (16/07) sekitar 1 minggu yang lalu. Ketua DPR RI Puan Maharani, menyampaikan bahwa RUU HIP akan diganti dengan RUU BPIP. Meskipun begitu, aksi terkait RUU HIP tetap dilaksanakan mengingat belum adanya kepastian dari wakil rakyat di bangku DPR.

Bacaan Lainnya

Erwin Teguh LS. selaku Sekretaris Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Provinsi Banten saat ditemui oleh wartawan Penjuru.id menyampaikan bahwa RUU BPIP yang akan dirancang dan dibahas sebagai pengganti dari RUU HIP tidak masalah apabila pembahasan serta isi tiap point Undang-undang nya tidak bertentangan dengan pancasila, sila ke-1 hingga ke-5.

“Apabila RUU BPIP yang ditawarkan kepada masyarakat tidak menghilangkan keaslian dari Pancasila, maka sah-sah saja apabila RUU BPIP ini dibentuk,” ujar Erwin.

Erwin berharap RUU BPIP nantinya dapat disampaikan secara terbuka kepada masyarakat luas agar tidak memicu aksi atau demo untuk kesekian kalinya.

RUU BPIP harus memang disampaikan kepada masyarakat, isi, materi ataupun rancangannya harus jelas,” tegasnya.

Terdapat 3 tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut :

  1. Menolak RUU HIP
  2. Menolak Paham Komunisme/PKI
  3. Menolak semua Ideologi yang anti Pancasila

Aksi cabut dan batalkan RUU HIP ini dihadiri oleh beberapa Ormas dan padepokan seperti Korps Indonesia Muda (KIM), Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI), Masyarakat Patriot Nusantara Republik Indonesia (MAPAN), Gerakan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) dan Solidaritas Merah Putih (SOLMET)

 

(ANS)

Pos terkait