Pasca Audiensi, Dinas PMPTSP Labusel Akan Cabut Izin Ketangkasan Ikan Jika Terbukti Disalahgunakan

Foto Audiensi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Labuhanbatu Selatan dengan Dinas PMPTSP Labuhanbatu Selatan
Foto Audiensi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Labuhanbatu Selatan dengan Dinas PMPTSP Labuhanbatu Selatan

PENJURU.ID | Labuhanbatu Selatan – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Labuhanbatu selatan melaksanakan audiensi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Labusel terkait dugaan penyalahgunaan izin hiburan ketangkasan yang bernuansa perjudian, Rabu (21/10/20).

Audensi terkait dugaan perjudian tersebut dihadiri Oleh HMI Komisariat Y-ULB Labusel, PM Labusel, PP Ranting Kota, Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas PMPTSP Labusel di Kantor Dinas PMPTSP Labusel, Sosopan.

Bacaan Lainnya

Dalam audensi tersebut, Kepala Dinas PMPTSP Labusel, Ilham, SKM, MAP menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi peserta audiensi secara administratif dengan pencabutan izin apabila disalahgunakan dengan adanya unsur perjudian didalamnya.

Kami akan menindaklanjuti aspirasi adik-adik secara adminstratif, artinya kami sepakat dengan apa yang disampaikan adik-adik, izin akan dicabut dengan mekanisme adminstratif nantinya dengan memperhatikan apabila izin yang sudah dikeluarkan lewat Online Single Submission (OSS) disalahgunakan dengan adanya unsur perjudian didalamnya dengan bukti-bukti adminstratif dari adik-adik sekalian,” Ujar Ilham.

Terkait audensi yang sudah terlaksana, Habiburrohman, Ketum HMI Komisariat Y-ULB Labusel Cabang Labuhanbatu Raya menyatakan bahwa audiensi ini merupakan follow up dari gerakan sebelumnya dan mengungkapkan bahwa masyarakat ingin tempat perjudian ditutup.

“Audensi ini adalah follow up dari gerakan awal kita. Selain menempuh dari jalur penegakan hukum di Polsekta Kotapinang kemarin, kita juga tempuh jalur administrasinya. Kita akan terus bergerak untuk menyampaikan aspirasi umat demi kemaslahatan umat itu sendiri. Umat ingin perjudian ditutup, maka itulah yang kita sampaikan dan perjuangkan, dengan landasan keagamaan dan kebangsaan,” Tutup Habiburrohman.

(Tommy)

Pos terkait