PENJURU.ID | Probolinggo – Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445H, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melaksanakan pengolahan daging kurban dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Idul Adha yang dikenal dengan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kebersamaan ini dirayakan dengan menyelenggarakan kegiatan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.
Setelah kegiatan sholat dan penyembelihan hewan kurban selesai, daging kambing yang diterima diolah menjadi dua hidangan spesial yaitu sate kambing dan gule kambing.
Proses pengolahan daging kurban dilakukan dengan higienis dipimpin oleh Jumari selaku staf dapur Rutan Kraksaan, dibantu oleh tamping dapur. Rabu (19/06)
Setelah proses memasak selesai, semua petugas dan warga binaan di Rutan Kraksaan menerima jatah makanan secara merata tanpa terkecuali.
Kegiatan pengolahan dan distribusi daging kurban ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Kraksaan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis. Plh. Karutan Kraksaan, Fathorrasi, menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk memastikan setiap tahap pengolahan dan distribusi daging kurban dilakukan dengan sebaik-baiknya, menjaga kebersihan dan keadilan bagi seluruh penghuni Rutan Kraksaan.
Momen Idul Adha ini kami manfaatkan untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti keikhlasan dan kebersamaan.” Tutur Fathorrasi
Plt. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kraksaan M. Yasin menambahkan, “Pengolahan daging kurban ini bukan hanya tentang berbagi makanan, tetapi juga tentang memperkuat kebersamaan dan menciptakan lingkungan yang sehat di Rutan Kraksaan.
Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana mempererat hubungan antar penghuni Rutan serta meningkatkan rasa syukur dan kebersamaan.” ujarnya. Pelaksanaan kegiatan ini mencerminkan kerja sama yang baik antara petugas dan warga binaan, serta dedikasi Rutan Kraksaan dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaan semua pihak yang terlibat.
Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dimasa mendatang, membawa manfaat dan kebahagiaan bagi semua penghuni Rutan Kraksaan.
(Prasojo)