PENJURU.ID | Kriminal – Dua orang terduga teroris di Tulungagung dan Nganjuk, Jawa Timur berhasil ditangkap oleh pihak Detasemen Khusus 88 /Antiteror Polri pada, Selasa (20/03/2021)., dua terduga teroris tersebut disebut-sebut berkaitan dengan pelaku teror bom di Makasar.
Dilansir dari cnnindonesia.com , Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan penangkapan tersebut dilakukan oleh tim Densus 88 yang dibantu oleh jajaran Polda Jatim.
“Bahwa benar telah dilakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris oleh Densus 88 dibantu jajaran Polda Jatim, di dua lokasi yang pertama di Tulungagung, kedua di Nganjuk,” ujar Gatot.
Satu orang terduga teroris berinisial NMR diamankan di kediamannya di desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Dalam penangkapan tersebut juga berhasil diamankan dua buah senjata api rakitan.
“Dari terduga teroris diamankan beberapa barang bukti, dua pucuk senpi rakitan,” ujar Gatot.
Sedangkan di Nganjuk, pihak kepolisian berhasil mengamankan satu orang berinisial LAM dengan barang bukti berupa satu buah buku berjudul “Fiqih Jihad”.
Berdasarkan laporan yang diterima, kedua terduga teroris tersebut merupakan jaringan radikal Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan berkaitan dengan pelaku teror bom di Makasar.
Hasil dari keterangan sementara, kedua terduga teroris tersebut berencana akan melakukan aksi di wilayah Jawa Timur.
Kini, Densus 88 dan Polda Jatim masih mendalami tujuan dari aksi teror yang akan dilakukan oleh kedua terduga teroris tersebut.
Terkait hal tersebut, Gatot menghimbau kepada warga Jawa Timur agar tetap tenang dan tetap melakukan kegiatan normal pada umumnya.
“Imbauan kami khusus untuk masyarakat Jatim, menjalankan kegiatan tetap biasa dan tenang dan sama sama menjaga kamtibmas,” ucap Gatot.