Tak Dapat Perlindungan Hukum, Hashtag #Pray4farmasis Trending di Twitter

#farmasikecewa dan #pray4farmasis

PENJURU.ID | Tangsel – Hashtag #farmasikecewa dan #pray4farmasis sempat menjadi trending topik pertama dimedia sosial baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook pada hari sabtu,(18/07/2020).

Hal ini terjadi setelah Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Indonesia (ISMAFARSI) mengajak seluruh Farmasi di Indonesia untuk mengawal Rancangan Undang-Undang (RUU) kefarmasian agar disahkan karena RUU kefarmasian telah dihapus dari  susunan prolegnas prioritas tahun 2020.

Rancangan tentang undang undang (RUU) kefarmasian merupakan salah satu  dari 16 RUU yang dicabut oleh Badan Legislasi (Baleg), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yang diwakilkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Dengan keluarnya RUU kefarmasian dari prolegnas. bagi mereka yang bekerja di bidang farmasi di anggap tidak memiliki perlindungan hukum yang menjamin keberlangsungan pekerjaan atau Pelayanan farmasi, bukan hanya soal profesi, namun juga soal keselamatan dan kualitas hidup pasien.

Hal tersebut menjadi tamparan bagi kita, bagi profesi dan bagi seluruh masyrakat farmasi Indonesia karena apa yang kita harapkan belum sesuai ekspektasi di tahun 2020 ini, ISMAFARSI menilai sikap kekecewaan itu memang ada namun dilain sisi hal ini harusnya menjadi momentum renungan bagi semua pihak lintas stakeholder yang terkait dalam mengawal RUU Kefarmasian ini agar dapat lebih serius serta dapat duduk bersama menyelaraskan pemikiran dalam penyempurnaan draft RUU Kefarmasian.” ungkap sebuah pernyataan yang ditanda-tangani oleh Sekretaris Jenderal ISMAFARSI, Muhammad Dzikri Ramadhan.

Dukungan pun muncul di Twitter dari berbagai kalangan mahasiswa dan profesi farmasi,

Salah satunya dari akun @akunggaktauuj : “Turut berduka cita profesiku Farmasi itu susah bro, praktek smpe mlem, bljr sambil ngantuk buat kuis bsok, brjuang biar nilai bgus. Trs gmna kmi bisa kasih pelayanan yg brkualitas sdgkn Profesi kami saja ga dianggap ada maaf tapi  kami harus lawan!”

Kemudian dari akun @peachyjeaehyun “kuliah nangis kuliah nangis, RUU nya malah di apus.bukan hanya farmasis yg rugi tapi SEMUA masyarakat Tanpa farmasis tidak ada obat, skincare, makanan RUU KEFARMASIAN di hapus, RUU yg gapenting malah di naikan. Sadar?? Wtf”

(Indah)

Pos terkait