PENJURU.ID | Tangerang – Gorengan merupakan salah satu makanan favorit semua kalangan di berbagai wilayah. Selain harganya yang terjangkau, gorengan juga sangat cocok sebagai teman ngopi, apalagi disajikan saat kumpul bareng teman-teman atau disajikan ketika ada yang bertamu. Siapapun akan tergoda untuk menyantapnya.
Seperti halnya Gorbib, gorengan yang akrab dipanggil Gorbib atau Gorengan Habib ini ramai dikunjungi meskipun sedang dalam pandemi Corona. Nama Gorbib sendiri terkenal lantaran lokasi jualannya berada dekat dengan Pesantren milik seorang habib di Kampung Gaga, Jl. Prof. Dr. Hamka, Larangan Selatan, Kecamatan Larangan, Tangerang. Gorengan ini buka dari pukul 4 sore hingga 10 malam dan sudah berjualan lebih dari 10 Tahun.
Berpuluh-puluh orang rela mengantri untuk dapat menikmati gorengan tersebut. Lalu apa yang membuatnya terlihat laku keras dibanding yang lain?
Ada yang berbeda dari Gorbib ini, jika usaha pedagang makanan lain menjadi sepi dikarenakan Corona, justru Gorbib semakin banyak yang datang untuk membeli. Uniknya, seluruh pembeli gorbib ini mengantri dengan tertib padahal protokol kesehatan untuk menjaga jarak dan wajib memakai masker hanya ditulis di gerobaknya dengan kertas HVS.
“Ramenya karena kebetulan juga sedang pada libur sekolah,” ujar Suhari, Pemilik usaha Gorbib.
Suhari pemilik dari usaha gorengan yang ditemui salah satu wartawan Penjuru.id pada Selasa (07/07/2020) menjelaskan, dulu usaha gorengan itu hanya sebagai sambilan untuk menjaga warung. Namun, lama-kelamaan usaha gorengan nya laku dan menjadi favorit para remaja sebelum nongkrong. Saat dikonfirmasi mengenai omset yang didapat dalam sebulan, Suhari hanya menjawab dengan senyum.
Keunikan lain, Gorbib sensasi pedasnya tidak menggunakan cabai rawit hijau seperti penjual gorengan pada umumnya. Mereka menggunakan cabai yang sudah dihaluskan dengan ditambahkan beberapa bumbu rahasia. Hal itulah yang membuat Gorbib digemari orang-orang sekitar Tangerang dan Tangerang Selatan.
“Gorengan nya mengenyangkan, sambalnya beda dari yang lain, punya ciri khas sendiri makanya jadi nagih,” ujar Rahmat, salah satu pelanggan setia gorbib yang sedang ikut mengantri.
ANS