PENJURU.ID | Opini – Pandemi COVID-19 menjadi momok yang cukup menakutkan beberapa bulan belakangan ini, bukan hanya di Indonesia bahkan terjadi di seluruh dunia, COVID-19 (Corona Virus Desease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2) dimana penyakit ini mengganggu sistem pernafasan mulai dari tanpa gejala, gejala ringan, gejala berat bahkan bisa sampai menyebabkan kematian jika ada penyakit penyertanya
“Tulisan ini bukan bermaksud untuk menakut-nakuti apalagi termasuk dari bagian teori konspirasi yang belakangan makin ramai diperbincangkan, mari kita tinggalkan perdebatan yang tidak bermanfaat ini, dan mari menjaga kesehatan diri kita sendiri, keluarga, dan lingkungan disekitar kita”
Pandemi ini sudah tidak bisa kita hindari lagi, virus itu mungkin sudah berada disekitar kita, jangan pernah kita menyepelekannya, selalu waspada dan wajib melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, maka dari itu apa yang bisa kita lakukan ditengah pandemi ini adalah dengan membiasakan diri terhadap tatanan hidup baru atau New Normal
New Normal atau tatanan hidup baru adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktifitas normal namun ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi
Keluarga bisa menjadi agen suksesnya New Normal
Beberapa kesempatan sebelumnya kita sudah mendengar himbauan dari pemerintah bahwa keluarga adalah kunci untuk memasuki era new normal ini. Kenapa keluarga?? Tidak bagian lainnya, mari sama-sama kita perhatikan beberapa hal berikut ini
Keluarga adalah kelompok terkecil yang bisa sangat mudah untuk di sosialisasikan, mudah diatur dan mudah untuk diedukasi akan hal-hal yang dirasakan perlu dalam new normal ini
Setiap orang normal pasti punya naluri untuk menjaga keluarganya dari hal apapun, dan dari keluarga pula kita bisa dengan mudah untuk mencontohkan hal-hal baik dan bermanfaat termasuk new normal ini
Dalam new normal kita mulai bisa melakukan beberapa aktifitas dengan beberapa ketentuan diantaranya :
1. Selalu menjaga kebersihan tangan, dengan cara apa?? Rajin mencuci tangan dengan sabun atau juga selalu sedia hand sanitizer
2. Minimalkan bahkan jangan menyentuh area wajah jika tangan kita masih dalam keadaan kotor, biasakan diri akan hal ini terutama area-area yang berselaput seperti mata, hidung dan mulut karena bagian inilah sebagai tempat masuknya virus
3. Ketika kita sakit batuk-pilek bahkan sampai bersin-bersin, terapkan etika batuk dan bersin yang baik dan benar supaya orang disekitar kita tidak tertular dengan penyakit kita
4. Kemanapun dan dimanapun kita harus selalu menggunakan masker, cukup dengan masker kain kita sudah membantu menyelematkan diri kita sendiri dan orang lain
5. Pada saat kita berada ditempat umum dan atau kita berada dimanapun pastikan kita selalu menjaga jarak aman yaitu kurang lebih 1 – 2 meter
6. Isolasi Mandiri jika, pulang dari luar kota atau bepergian dari daerah yang masih zona merah, atau juga ketika kita sedang merasa tidak enak badan
7. Dan terakhir penting bagi kita untuk selalu menjaga diri kita tetap sehat. Karena sehat itu adalah investasi. Istirahat cukup, tidur cukup, makan dengan gizi seimbang dan cukup berolah raga
Tanamkan sejak dini di lingkungan keluarga kita kepada anak cucu kita, kakak adik kita, orang tua kita suami istri kita akan pentingnya tatanan hidup baru ini pada saat pandemi COVID-19, kesehatan keluarga kita adalah tanggung jawab diri kita masing-masing, jangan “ngeyel” mari kita patuhi himbauan pemerintah agar wabah ini segera berlalu
Aamiin
dr. Yogi Irawan
Sumber :
1. Kemenkes Republik Indonesia
2. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
3. World Health Organization (WHO)
4. Kominfo
(Wandy)