Ciwandan, 27 Maret 2025* – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan optimal bagi pemudik sepeda motor yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Perbantuan Ciwandan, Banten, dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan bahwa berbagai langkah strategis telah diterapkan untuk mengurai kepadatan dan meningkatkan kenyamanan pemudik. “Kami telah melakukan berbagai peningkatan layanan, termasuk penambahan jumlah kapal operasi dan dermaga, serta optimalisasi sistem e-ticketing Ferizy agar arus kendaraan lebih tertata. Kami juga menambah petugas di lapangan untuk memastikan proses penyeberangan berjalan lebih cepat dan aman,” ujar Heru.
Dari evaluasi tahun lalu, ASDP telah berhasil memangkas waktu antrean pemudik motor sebelum naik kapal menjadi rata-rata 1 jam, dibandingkan sebelumnya yang bisa mencapai 3 jam. Hal ini berkat optimalisasi jadwal keberangkatan dan sistem digitalisasi yang lebih baik.
Namun demikian guna mendukung kelancaran perjalanan, pemudik diimbau pertama, memastikan tiket sudah dibeli melalui aplikasi Ferizy dan datang sesuai jadwal keberangkatan. Kedua, memeriksa kembali barang bawaan agar tidak tertinggal.
“Kami mengingatkan pemudik agar tidak membeli tiket di luar aplikasi resmi Ferizy dan datang sesuai waktu keberangkatan. Ini penting untuk menghindari antrean panjang dan memastikan perjalanan tetap nyaman,” ujar Heru menambahkan.
Dirut ASDP bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memantau secara langsung pergerakan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis (27/3) dini hari. Menhub Dudy ingin memastikan bahwa pengelolaan arus mudik di pelabuhan ini berjalan dengan baik. Hingga dini hari ini, jumlah kendaraan roda dua yang dilayani di Pelabuhan Ciwandan mencapai angka 11.800 unit. Adapun kapal yang beroperasi berjumlah 21 unit.
“Dari tadi malam sampai dini hari, kami melihat pelaksanaan mudik di Pelabuhan Ciwandan cukup baik, tertib, dan lancar. Ada peningkatan, sudah 11.800 roda dua per hari ini ya, besok akan meningkat lagi. Lalu fasilitas yang disiapkan oleh Pelindo dan ASDP juga sangat membantu para pemudik, khususnya yang membawa anak-anak. Salah satu yang paling bermanfaat adalah tempat istirahat,” ujar Menhub Dudy.
Menhub Dudy mengatakan, jumlah pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan sejak Rabu (26/3) malam. Namun demikian, kondisi tersebut tidak lantas membuat akses menuju pelabuhan menjadi tersendat.
“Sesuai prediksi, jumlah penumpang dan kendaraan roda dua yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan pada Rabu malam. Akan tetapi, meski terjadi lonjakan jumlah pemudik, arus lalu lintas dari dan menuju Pelabuhan Ciwandan tetap aman dan terkendali, dalam artian tidak mengalami kepadatan yang berarti,” ujar Menhub Dudy.
Menhub Dudy menyampaikan Pelabuhan Ciwandan cenderung dipadati oleh pemudik sepeda motor pada malam hari. Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu dan seakan sudah menjadi sebuah pola yang berulang.
Ditegaskan Menhub, pemilihan Pelabuhan Ciwandan sebagai akses bagi pemudik sepeda motor untuk menuju Pulau Sumatera sudah tepat. Dengan adanya pemisahan antara sepeda motor dengan kendaraan lain seperti mobil, bus, atau truk-truk besar, maka perjalanan para pemudik bisa terurai secara maksimal.