PENJURU.ID | DKI Jakarta – Amien Rais mengaku telah dikeluarkan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah dideklarasikannya pada tanggal 23 Agustus 1998. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan prinsip.
Akun Youtube KH Tengku Zulkarnain (21/7) merilis video Amien Rais dalam diskusi bahaya komunisme di dunia islam, menyatakan ia telah dikeluarkan, “saya sudah tidak di PAN sama sekali. Saya dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip.”
Sebelumnya, telah dikabarkan bahwa DPP PAN 2020-2025 ingin bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo. Hal ini menjadi alasan utama keluarnya Amien Rais dari PAN.
Amien Rais juga mengatakan, “saya tidak setuju bergabung dengan rezim Jokowi yang sudah tidak ketulungan itu. Mereka tetap yakin bahwa dengan bergabung (dengan) rezim Jokowi akan mendapatkan segala.”
Merespon hal tersebut, dilansir dari SINDOnews, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, Kamis (23/7) mengatakan, “Pak Amien itu pendiri partai, beliau itu kan adalah tokoh panutan di partai. Jadi rasanya tak ada satu pihak pun yang berani mengeluarkan Beliau dari partai.”
Ia juga menambahkan bahwa pengurus dan kader pun tidak ada yang berani berpikiran untuk mengelurkan Amien Rais.
Eddy Soeparno mengatakan adanya kemungkinan miskomunikasi antara Amien Rais dengan pernyataan yang diberikan kepada publik.
