Warga Pasirgombong Bekasi Digemparkan Penemuan Mayat Suami Istri Tewas dalam Kontrakan

PENJURU.ID I Kabupaten Bekasi – Warga Pasirgombong digemparkan oleh temuan pasangan suami istri yang tewas didalam kontrakan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah kontrakan yang berada di Kampung Jati, Desa Pasir Gombong, KecamatanCikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/2/2025).

Seketika itu juga kontrakan yang berada di lantai dua C8 itu dikerumuni para tetangga korban, terlihat beberapa ibu-ibu muda menyambangi sebuah kontrakan yang sudah digaris polisi.

Bacaan Lainnya

Penemuan mayat tersebut berawal dari teman korban N  yang mencari keberadaan YM (korban laki-laki ) di rumah kontrakannya, karena sejak dari hari Senin (24/02) hingga hari ini Selasa (25/02) tidak masuk kerja di toko roti tempat YM bekerja. Tetangga korban menyarankan langsung bertanya ke pemilik kontrakan.

Setelah bercerita ke pemilik kontrakan, akhirnya pintu kontrakan di dobrak dari luar karena pintu terkunci dari dalam, setelah itu ditemukan lah IS (istri YM) di kasur tertutup selimut biru dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian di temukan pula YM tergantung di dalam kamar mandi dalam keadaan meninggal dunia juga.

Azka menjelaskan bahwa kontrakan dalam kondisi terkunci dari dalam, tetapi ia memiliki kunci cadangan. Menurutnya, pasangan yang diketahui bernama DS (24) dan YM (25) baru mengontrak selama 11 bulan. Sang istri sering pulang ke kampung halamannya di Sukatani, sementara suaminya berasal dari Cipayung.

“Saya tidak pernah mendengar ada keributan sebelumnya, karena tidak ada laporan dari tetangga. Kalau tidak ada laporan, saya juga tidak tahu apa yang terjadi di dalam kontrakan,” jelasnya.

Saat ditemukan, lanjut Azka, jasad korban dalam posisi dan tempat berbeda dan sudah membusuk. Sang istri Deli Supriyatini berada di atas kasur terbungkus selimut, dan masih mengenakan pakaian lengkap, sedangkan suaminya Yatna Maulana ditemukan tewas dalam posisi gantung diri di kamar mandi.

“Menurut temannya yang bekerja di Sari Roti, korban YM sudah tidak masuk kerja sejak Senin, lalu teman-temannya mencarinya sejak dua hari lalu,” ungkap Azka.

Saat ini ketua RT dan keluarga korban berada di Polsek Cikarang Utara. Menurut keterangan tetangganya, korban YM dan IS sering terlibat cek-cok dan dari pesan terakhir WhatsApp IS meminta sejumlah uang kepada YM mungkin ini salah satu penyebab sering terjadi cek-cok.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut, bahwa sudah ada laporan yang masuk mengenai di temukannya mayat suami istri di dalam kontrakan.

“YM dan IS ditemukan di dalam kontrakan dalam keadaan meninggal. YM ditemukan menggantung di kamar mandi dengan luka sayatan di sebelah kiri dan luka di pelipis sebelah kiri, sedangkan IS di temukan di atas kasur tertutup selimut biru tanpa ada luka fisik,” kata Kapolres.

“Diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari dua hari.Apakah terjadinya kekerasan atau tidak, kita masih mendalami kasusnya, ” tutupnya.

Pos terkait