Taufik Basari Curiga Ada Keterlibatan Jaringan Terkait Kasus Djoko Tjandra

Anggota komisi III DPR RI Taufik Basari (sumber: RRI)

PENJURU.ID | Tangerang Selatan – Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Taufik Basari dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Imigrasi mencurigai adanya keterlibatan jaringan dalam kasus Djoko Tjandra.

Ia juga menyayangkan terkait pemaparan Dirjen yang dinilai olehnya hanya sekedar pemaparan defensif.

Taufik Basari mengatakan bahwa pada saat ini pemerintah memang sudah kecolongan dalam menangani kasus Djoko Tjandra. Ia mengajak kepada semua instansi terkait untuk saling bekerjasama mencari solusi.

Karena ini sudah kecolongan, kalua sudah kecolongan jangan lantas, kita sudah melakukan ini, sulit dan apa sebagainya, tidak. Kita lakukan apa yang bisa kita lakukan, ayo sama-sama kita cari solusinya,” tuturnya (13/07/2020).

Dalam rapat tersebut Taufik Basari mengatakan bahwa Djoko Tjandra pasti tidak sendirian dalam melakukan pengurusan e-ktp. Menurutnya hal ini merupakan peristiwa yang memalukan, bagaimana negara bisa kalah oleh seorang individu. Menurutnya jaringan ini harus ikut dibongkar.

Djoko Tjandra ini kan tidak sendirian pastinya, dia tidak mungkin mengurus hal yang printil-printil ini sendirian. Atau dia hanya mengandalkan satu atau dua orang untuk mengurus ini semua, tidak. Ini pasti melibatkan beberapa orang dengan kualifikasi tertentu. Kalua saya melihatnya ini ada keterlibatan jaringan,” kata Taufik Basari (13/07/2020).

Taufik Basari mengatakan bahwa jaringan ini mungkin sudah tersebar dalam rangka membantu Djoko Tjandra baik keluar atau masuknya ke Indonesia.

 

Pos terkait