Penjuru.id | Sarolangun Jambi – Upaya ciptakan kehidupan beragama di Kabupaten Sarolangun berjalan harmonis dan terhindar dari paham radikalisme.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam rangka menciptakan kerukunan umat beragama dengan memahami ajaran agama masing masing secara utuh. Ketegangan dan kerusuhan yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia selama ini yang mengakibatkan hancurnya tempat tempat ibadah, seperti masjid, mushalla, dan gereja selalu dikaitkan dengan konflik antar umat beragama. antara idealitas agama sebagai ajaran dan pesan pesan suci Tuhan dengan realitas empirik yang terjadi dalam masyarakat.
Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P., M.Han dan Kepala Kemenag Kabupaten Sarolangun Drs.H.M. Syatar, tanda tangani perjanjian kerjasama di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sarolangun tepatnya Aula Kantor Kemenag Komplek Perkantoran Gunung Kembang Sarolangun Jambi, Senin (13/7/2020).
Dalam Rangka acara tersebut turut dihadiri.
1: Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor Chb Mentomeri,
2: Pasiter Kapten Inf Suhadi,
3: Kepala KUA Kecamatan Sarolangun,
4: Danramil beserta jajaran Kodim 042/Sarko wilayah Sarolangun,
5: penyuluh agama Islam dan perwakilan Babinsa.
Perjanjian kerjasama ini sebagai pedoman kedua belah pihak dalam upaya melakukan pembinaan kehidupan beragama secara sistematik, menyeluruh, integral dan integratif di Kabupaten Sarolangun.
Diantara butir perjajian kedua belah pihak akan melakukan sosialisasi ke tempat tempat ibadah dan ke tempat umum, akan melakukan upaya deteksi dini dan pencegahan dini tentang perkembangan paham radikalisme di Kabupaten Sarolangun
Untuk mengantisipasi arus dan dinamka kehidupan yang dapat mempengaruhi pemahaman kehidupan beragama yang benar, bukanlah semata tugas Kodim dan Kemenag saja, inipun merupakan tugas kita bersama Untuk itu sangat diperlukan dukungan dari semua elemen masyarakat,”jelas Dandim dalam sambutannya.
dengan cara menjalin kerjasama untuk membangun persatuan dan kesatuan antar umat beragama itu sendiri demi terwujudnya kemakmuran Indonesia. Jika pluralisme bersatu maka agama akan lebih mampu menjawab berbagai tantangan yang akan dihadapai baik sekarang maupun mendatang. Imbuhnya
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Sarolangun mengatakan, “Tujuan dari kerjasama ini, selain untuk menanamkan pemahamam yang benar juga untuk moderenisasi hidup beragama di tengah masyarakat,” ucapnya.
*{Citra S}