PENJURU.ID – Jakarta, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia, mulai berdampak pada industri otomotif. Salah satunya Toyota yang memutuskan untuk menutup sementara jaringan after sales mereka di beberapa lokasi.
Demikian yang disampaikan Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi, kepada detik.com. Toyota menutup after sales mereka di masa PSBB demi mengikuti aturan pemerintah.
“Untuk DKI Jakarta, masih baru di Weekend kemarin ya (berlakunya PSBB-Red), kita akan monitor seminggu lah kira-kira (dampak terparah PSBB-Red). Sedangkan untuk After Sales, saat ini tutup sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah,” ujar Anton.
Meski demikian, Anton memastikan bagi konsumen Toyota yang ingin melakukan transaksi tidak perlu khawatir. Karena penjualan secara digital akan tetap berjalan.
“Namun penjualan, komunikasi melalui digital dan lain-lain tetap berjalan. Begitu juga dengan Logistik masih bs berjalan, tentu mengikuti ketentuan yang berlaku. Kita juga sedang meminta konfirmasi tambahan melalui Gaikindo ke pemerintah,” Anton menambahkan.
Jika dilihat dari tutupnya After Sales Toyota selama masa PSBB, hal ini bisa menimbulkan kerugian bagi Toyota.
“Kalau kerugian belum kita hitung karena juga baru mulai ya. Fokus kita bukan hanya untung rugi, tapi bagaimana Toyota bisa tetap berkomunikasi dan membantu konsumen jika dibutuhkan. Dan tentunya, PSBB bertujuan baik untuk menekan COVID-19, kita dukung,” tutup Anton.