PENJURU.ID | Probolinggo – Dampak positif adanya program operasi lalu lintas oleh Kepolisian RI, diharapkan dapat memberi kesadaran dari pengguna kendaraan bermotor untuk selanjutnya mengedepankan berperilaku tertib di jalan serta melengkapi persyaratan dalam berkendara.
Terkait penertiban terhadap pengguna jalan ini, secara intensif terus dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo kota disetiap waktu.
Hal ini yang Nampak saat satuan ini menggelar penertiban Pelanggaran kasat mata di bundaran Gladak serang kecamatan kanigaran yang meliputi empat penjuru.
Kegiatan Penertiban yang mengambil fokus pada pemeriksaan kelengkapan berkendara ini dipimpin Langsung oleh IPTU Tohari SH Kanit turjawali bersama sejumlah anggota Satlantas Polres Probolinggo kota Selasa pagi. 07/10/24
“Kami berupaya memberi penyadaran pada masyarakat pemilik kendaraan untuk selalu patuh dan tertib di jalan raya. Begitu juga dengan kepemilihan dokumen berkendara seperti STNK dan SIM yang wajib dipegang saat berkendara.” Ujar Tohari
Dalam giat Penertiban yang berlangsung selama satu jam lebih ini, anggota Satlantas Polres Probolinggo kedapatan menjaring sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor roda dua yang di dominasi para pelajar kendaraan tidak standart dan telah diberikan tindakan tegas
“Beberapa pelanggaran tersebut antara lain tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi serta tidak mengenakan helm. kebanyakan masyarakat masih kurang menyadari pelengkapan sepeda motor seperti SIM. Bagi pelanggar yang tidak membawa STNK tetap kami beri tindakan tilang,” terang tohari.
Ditempat berbeda kasatlantas polres Probolinggo kota AKP. Siswandi SH saat dikonfirmasi terkait kegiatan satuannya mengatakan bahwa giat operasi ini merupakan hal rutin dan bertujuan sebagai shock therapy terhadap pemilik kendaraan agar selalu memenuhi apa yang menjadi persyaratan dalam berkendara.
“Adanya pelanggaran termasuk laka lantas lebih banyak disebabkan kurangnya kepatuhan pengendara saat dijalan dan tidak didukung kelengkapan berkendara seperti yang telah ditentukan,” Ujarnya Siswandi.
Giat penertiban ini, rutin dilakukan guna mengantisipasi serta menekan angka kecelakaan di kota Probolinggo karena dalam beberapa bulan ini banyak kejadian Lakalantas yang berujung korban jiwa.
“Dengan adanya penertiban semacam ini maka masyarakat akan menyadari akan disiplin berlalu lintas dan tertib di jalan untuk Probolinggo kota Kondusif berlalu lintas.” Pungkas Siswandi.
(Prasojo)