PENJURU. ID | Jeneponto – Aksi teror berujung penembakan anak panah besi jenis busur yang diduga dilakukan orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi diwilayah hukum polsek batang polres jeneponto polda sulsel.
Diketahui, diwilayah poros kecamatan tarowang seringkali terjadi aksi pembusuran oleh OTK, kini aksi tersebut kemabali terjadi dan mengakibatkan pemuda asal pencong biringbulu kabupaten gowa bernama Sulfikar 24 tahun sebagai korban pembusuran dan mengalami luka tusukan anak panah (Busur) dibagian betis kaki kanan.
Insiden itu terjadi pada malam pergantian tahun baru, Rabu 1 Januari 2025 sekitar pukul 02.00 Wita TKP di Jln. Poros Camba Lompoa, Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Yusuf dg tompo, orang tua korban menjelaskan kronologis kejadian, berawal korban dari arah Bantaeng melintas di kecamatan tarowang, pas melewati jalan poros desa balangloe tarowang, tiba-tiba 3 sekolompok bermotor dari arah kassi-kassi mengejar dan memepet motor korban.
Dengan ketakutan, korban kemudian tetap melaju namun terus dikejar oleh pelaku OTK itu, sekitar kurang dari satu kilo meter di jln poros pelaku kembali memepet motor sambil melempari batu ke arah korban, beruntung korban tidak jatuh dan tetap melaju.
“Dijalan poros tepatnya dipenjual buah-buahan pelaku kembali memepet motor korban sambil melempar batu namun korban terus melaju hingga pas penurunan poros cambalompoa dengan jarak dekat pelaku kemudian melakukan aksi menggunakan busurnya kearah korban hingga kena bagian betis kaki kanan korban.”terang orang tua korban Yusuf dg tompo.
Ia menambahkan, setelah pelaku OTK melakukan aksi kejahatannya’ pelaku tersebut melambung motor korban dan sempat dikejar’ namun ditengah pengejaran pelaku kemudian kabur dan menghilangkan jejak menggunakan motornya belok masuk didusun tanggakan kampung pa’rannassang desa tarowang.
“Kata korban setelah dibusur, dirinya sempat mengejar pelaku sampai diseberang jembatan poros tarowang, namun pelaku belok kiri kearah kampung pa’rannassang dusun tanggakan desa tarowang hingga hilang, mengingat luka dibetis dan juga bukan wilayahnya hingga lebih mementingkan menyelamatkan jiwanya dan langsung kerumah sakit umum lanto daeng pasewang jeneponto.” tambah Dg Tompo
Merupakan wilayah yang sering kali terjadi teror pembusuran OTK, pihak keluarga korban meminta kepada pihak polsek batang agar profesional mengusut dan menangkap pelaku pembusuran yang kerap meresahkan warga setempat maupun warga pengguna jalan lainnya.
“Harapan kami ini merupakan atensi bagi penanggung jawab wilayah hukum dalam hal ini polsek batang agar pelaku segera diungkap dan di tangkap, kami keluarga korban meminta pihak kepolisian agar profesional mengungkap kasus yang menimpa keluarga kami.”harap orang tua korban Yusuf dg tompo.
Dalam insiden ini, diketahui korban masih dalam perawatan medis dan dari informasi, atas kejadian ini pihak keluarga telah melakukan langkah hukum dengan melaporkan pelaku orang tak dikenal (OTK) ke polres jeneponto guna dilakukan penyidikan.(*)