PENJURU.ID | Probolinggo – Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang layani penukaran uang baru salah satunya di wilayah Kota Probolinggo, Kamis (06/03/2025) pagi.
Bertempat di Alun – Alun Kota Probolinggo, Penukaran uang yang dikemas dalam Program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) ini dimulai dari Jam 09.00 sampai dengan jam 12.00 dengan pengawalan ketat Anggota Brimob Polda Jatim, Aipda Salimul dan Briptu Fajar.
Nampak terlihat, beberapa Petugas dari BI Malang melayani ratusan masyarakat yang datang dari segala penjuru untuk menukarkan uang baru tahun emisi 2022 ini. Sebelum menukarkan uang, petugas mengarahkan penukar ke tenda kecil untuk proses verifikasi dan pengambilan nomor antrian. Selanjutnya, penukar dapat langsung menukarkan ke layanan kas keliling.
Penukaran uang Rupiah pada kegiatan SERAMBI 2025 dibatasi maksimal Rp4.300.000 dengan rincian pecahan sebagai berikut:
- Pecahan 50.000 sebanyak 30 lembar
- Pecahan 20.000 sebanyak 25 lembar
- Pecahan 10.000 sebanyak 100 lembar
- Pecahan 5.000 sebanyak 200 lembar
- Pecahan 2.000 sebanyak 100 lembar
- Pecahan 1.000 sebanyak 100 lembar
Kepala Kanwil BI Malang Febrina saat kick off peluncuran Serambi di kantornya, Rabu (05/03/2025) kemarin mengatakan layanan yang ada di Serambi 2025 ini diantaranya Layanan Kas Keliling, Layanan Penukaran Bersama Perbankan, serta Layanan Penukaran di Loket Perbankan.
“Semua penukaran itu, masyarakat diharuskan mendaftarkan diri secara online melalui website Pintar yang bisa diakses di https://pintar.bi.go.id. hal ini dilakukan agar dapat mengurangi antrian fisik dan kepadatan di lokasi penukaran,” jelasnya.
Febri menerangkan, layanan kas keliling BI Malang ini nantinya secara mobile bergerak ke Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo sesuai jadwal yang ada.
“Terkait jadwal dan waktu penukaran, sudah kami sosialisasikan melaui Instagram BI Malang. Jadi masyarakat dapat memilih daerah terdekat dan pendaftarannya dapat dilakukan melalui website Pintar tadi. Dan perlu kami ingatkan, bahwa penukaran ini tidak dapat diwakilkan oleh siapapun. Jika tidak diambil maka akan hangus,” Terang Febri.
Sementara itu, Dwi warga Mayangan Kota Probolinggo di sela – sela penukaran uang baru di Khas Keliling mengungkapkan tidak ada kendala dalam pendaftaran online yang dilakukannya melalui website Pintar. Hanya saja, ia mengalami sedikit masalah terkait koneksi jaringan selularnya yang lemot.
“Awalnya saya pakai Data selular salah satu Provider, berhubung lemot saya langsung beralih ke Wifi Kantor. Alhamdulillah pendaftaran onlinenya berhasil dan hari ini saya menukarkan sejumlah 2.300.000 ke BI keliling,” kata Dwi, pekerja advertising ini.
Uang yang ditukarkan, lanjut Dwi akan dibagikan ke Keponakan, Sepupu, dan anak tetangga yang masih kecil disekitar lingkungannya. Dirinya sudah biasa melakukan hal ini dari tahun ke tahun dalam rangka berbagi THR.
“Ya mas, berbagi THR ke anak – anak ini sudah tradisi dikeluarga kami setiap moment Idul Fitri. Apalagi dengan berbagi uang baru, anak – anak ini pasti akan senang,” Pungkasnya.
(Prasojo)