PENJURU.ID | Agam – Ketua DPRD Agam Provinsi Sumatera Barat, Novi Irwan menghadiri acara ziarah dan tabur bunga di lokasi makam pahlawan di Kamang pada Kamis (18/06/2020). Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 melanda negeri ini, namun peringatan Perang Kamang tahun ini tetap dilaksanakan. Tetapi dengan agenda yang berbeda dari tahun sebelumnya. Perang yang dikenal dengan Perang Belasting ini hanya diperingati dengan cara ziarah tanpa melaksanakan upacara.
Camat Kamang Magek, Rio Eka Putra saat dikonfirmasi via ponsel oleh wartawan PENJURU.ID, Jum’at (19/06/2020) menyebutkan, Perang Kamang yang terjadi 1908 ini diperingati dengan sederhana, tanpa menggelar kegiatan seremonial mengingat kondisi sekarang yang masih di tengah pandemi Covid-19.
“Secara prinsip, pemerintah baik kabupaten, kecamatan maupun nagari dan masyarakat, tidak melupakan perang kamang. Karena berkat perjuangan para pahlawan yang diiringi doa lah tanah air ini dapat ditempati seperti sekarang,”
“Dengan semangat juang para pahlawan, kita dapat menikmati kemerdekaan. Sehingga kita dapat hidup aman, damai dan tentram tanpa ancaman dari penjajah,” ujarnya.
Namun dengan kondisi sekarang, memperingati Perang Kamang ke-112 ini belum memungkinkan dilaksanakannya upacara seperti tahun sebelumnya sebab kondisinya saat ini masih pandemi Covid-19.
“Meski begitu, kita mengonsep peringatan Perang Kamang tahun ini dengan sederhana hanya berziarah dan tabur bunga tanpa pelaksanaan upacara,” sebut Rio.
“Pelaksanaan ziarah dan tabur bunga tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Meski dikonsep dengan sederhana, kita berharap ini tidak menghilangkan makna sesungguhnya dari peringatan perang kamang,” tukasnya mengakhiri.
(Syafrianto)