IPSI Kota Tangerang Selatan Sukses Gelar Bocil Championship 2024, Menggali Potensi dan Karakter Sejak Usia Dini

PENJURU.ID | Tangerang Selatan – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan kembali sukses menggelar Bocil Championship 2024 pada 26-27 Oktober di Plaza Puspemkot Tangsel. Kejuaraan ini secara resmi dibuka oleh Ketua KONI Tangsel, M. Hamka Hamdaru, pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Melibatkan 627 peserta dari 54 kontingen, kompetisi ini dirancang untuk anak-anak mulai dari tingkat PAUD hingga SD, menciptakan wadah positif yang menumbuhkan nilai-nilai kedisiplinan, keberanian, dan kepercayaan diri sejak usia dini.

Sebagai kejuaraan kedua yang diselenggarakan oleh IPSI Kota Tangerang Selatan, Bocil Championship 2024 menegaskan komitmen IPSI dalam mendukung pencak silat di kalangan generasi muda. Ketua pelaksana, Deni Asmara, menyampaikan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang untuk berkompetisi, tetapi juga untuk membentuk karakter anak-anak. “Pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga media pendidikan karakter, di mana anak-anak belajar disiplin, keberanian, dan kepercayaan diri. Bocil Championship adalah wadah yang sangat positif untuk pengalaman dan perkembangan anak-anak,” ungkap Deni.

Bacaan Lainnya

Selama dua hari pelaksanaan, acara ini berlangsung dengan antusiasme tinggi, didukung penuh oleh para orang tua, sekolah, dan masyarakat. Para peserta menunjukkan semangat juang yang tinggi, menampilkan kemampuan terbaik mereka dengan tetap menjunjung sportivitas. Kesuksesan acara ini semakin menegaskan peran pencak silat sebagai olahraga yang dekat dengan masyarakat Tangerang Selatan dan sebagai sarana edukatif yang aman serta membangun karakter anak-anak.

Penutupan kejuaraan pada Minggu, 27 Oktober 2024, dipimpin oleh Ketua Umum IPSI Kota Tangerang Selatan, Delima Bungsu Andy. Dalam sambutannya, Delima menyampaikan apresiasi atas dukungan dari semua pihak dalam kesuksesan Bocil Championship 2024. Ia juga menekankan pentingnya peran pencak silat sebagai muatan lokal dalam pendidikan, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP. Delima menambahkan bahwa IPSI Tangsel telah berhasil menyusun buku ajar muatan lokal pencak silat, yang kini telah diproduksi oleh Penerbit Erlangga, dan berharap agar implementasi materi ini bisa didukung di satuan pendidikan.

Delima juga menekankan bahwa pencak silat berperan penting dalam pendidikan karakter, tidak hanya melalui keterampilan fisik, tetapi juga dengan menanamkan nilai-nilai moral dan etika pada anak-anak. Dengan adanya muatan lokal pencak silat, anak-anak di Tangerang Selatan diharapkan tumbuh sebagai generasi yang tangguh, sportif, dan berkarakter. Menurut Delima, ini adalah upaya berkelanjutan IPSI Tangsel dalam memajukan pencak silat sebagai bagian dari pendidikan dan budaya.

Keberhasilan Bocil Championship 2024 menjadi bukti bahwa pencak silat dapat menjadi sarana efektif dalam pembentukan karakter anak-anak sejak usia dini. Dengan dukungan dari IPSI, KONI, pemerintah daerah, serta penerbit Erlangga, diharapkan pencak silat dapat terus berkembang sebagai bagian penting dari kurikulum pendidikan, memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda di Tangerang Selatan. Kompetisi ini bukan hanya ajang keterampilan, tetapi juga media untuk mencetak generasi yang kuat, disiplin, dan berkarakter.

(Wandy)

Pos terkait