Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung Terjang Kecamatan Bojong Purwakarta

PENJURU-ID/PURWAKARTA,//.Puluhan rumah hancur tertimpa pohon yang tumbang akibat dari bencana angin puting beliung yang di sertai dengan hujan yang lebat pada hari minggu (2/03/2023) di Kecamatan Bojong kabupaten Purwakarta.

Di informasikan sebelumnya rumah yang rusak berat atau sedang berjumlah 155 rumah dari 8 desa,namun dengan data yang terbaru berjumlah 160 rumah dari 9 desa yang terkena dampaknya.

Bacaan Lainnya

Saat di hubungi melalui pesan singkat kepala kecamatan bojong melalui kasikesos Wahyudin mengatakana data yang awalnya 155 rumah yang terkena dampak puting beliung menjadi 160 rumah yang rusak berat dan ringan baik yang tertimpa pohon maupun terkena angin puting beliung dari 9 desa.

“Alhamdulilah penanganan sudah di lakukan di lapangan oleh team kecamatan,Desa,BPBD,TNI,Polri dan pihak dari PLN langsung turun kelapangan menangani dampak dari bencana puting beliung dan mengepakuasi warga ke tempat yang lebih aman” Ujar Wahyudi yang sebelumnya menjabat kepala kelurahan Tegal Munjul.

Sementara dari Pemerintahan Kabupaten Purwakarta melelalui sekda Norman Nugraha dalam lawatannya ke Desa Cibingbing Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta,Senin (03/04/2023)sudah melakukan assessment bersama bersama sama.

“Kami telah melakukan assessment bersama BPBD Purwakarta di bantu dengan TNI-Polri”Katanya.

Dari ratusan rumah yang terdampat dari bencana puting beliung dan hujan yang deras tersebar di Kecamatan Bojong di antaranya desa yakni Desa Cibingbing,Desa Bojong Barat,Desa Sindangpanon,Desa Sukamanah,Desa Pangkalan,Desa Cipeundeuy,Desa Cikeris,Desa Bojong Timur yang rusak berat maupun yang rusak ringan.

Di jelaskan pula,pihak Pemerintahan Kabupaten dan kecamatan melakukan pendataan terhadap rumah yang mengalami kerusakan dan penanggulangan para korban yang rumahnya mengalami kerusakan.

“Saat ini kami membangun posko di setiap Desa yang terdampak di Kecamatan Bojong hal itu di lakukan melakukan pendataan serta pantaun langsung terhadap kondisi masyarakat terdampak angin puting beliung”.Pungkas Norman Nugraha.

Pos terkait