PENJURU.ID | Purwakarta – Festival Ramadan yang diselenggarakan Pegadaian secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha. Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris DKUPP Purwakarta, Ketua Ekraf Purwakarta, Ketua UMKM Naik Kelas Purwakarta, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Norman Nugraha mengapresiasi inisiatif Pegadaian dalam mengadakan festival ini dan menegaskan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap kegiatan yang melibatkan para pelaku UMKM.
“Pemerintah daerah sangat menyambut baik dan mendukung Festival Bazar Ramadan. Ketika Pegadaian mengajukan permohonan tempat, kami langsung fasilitasi. Ini merupakan bentuk dukungan kami karena festival ini akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi pelaku UMKM di Kabupaten Purwakarta. Dengan berlangsungnya festival selama 14 hari, kami yakin akan ada dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal,” ujar Norman Nugraha.
Perwakilan Pegadaian, Pangestu, yang menjabat sebagai Deputi Bisnis Area Bandung 2, menambahkan bahwa festival ini tidak hanya menjadi wadah promosi bagi pelaku UMKM, tetapi juga sebagai ajang edukasi mengenai produk keuangan berbasis emas.
“Melalui Festival Ramadan ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang mengenal Pegadaian dan produk-produknya. Selain itu, ada berbagai program menarik seperti cashback pembelian logam mulia (LM) serta pengenalan produk baru, yaitu Deposito Emas Gulion, yang dapat menjadi model investasi berbasis emas,” jelas Pangestu.
Tak hanya digelar di Purwakarta, Festival Ramadan Pegadaian juga berlangsung di beberapa daerah lain, seperti Tasikmalaya, Cirebon, dan Lembang. Kegiatan ini melibatkan sekitar 20 hingga 30 pelaku UMKM lokal yang bekerja sama dengan komunitas UMKM kreatif untuk menghadirkan produk-produk unggulan.
Dengan berlangsungnya festival ini, diharapkan ekonomi lokal dapat semakin berkembang, sekaligus memberikan peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Festival ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara sektor keuangan dan UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.***