PENJURU. ID | Bulukumba – Batuara Putera FC 89 berdiri pada bulan Maret 1989 sekitar 36 tahun yang lalu, awalnya klub ini diberi nama ARSEBA yang di singkat dengan Anak Remaja Sepak Bola Batuara dan resmi menjadi anggota Gasiba Bulukumba pada tahun 1995.
Seiring berjalannya waktu nama Club berubah menjadi Batuara Putera FC 89 (BPFC 89) dan menempatkan diri mereka sebagai Club amatir yang berbasis di ibu kota Desa Gattareng tepatnya di Kampung Batuara, Kecamatan Ganttarang, Senin (17/02/2024).
Di hari ulang tahun yang 36 ini, ada beberapa kegiatan yang di lakukan diantaranya Laga Silaturrahmi sepak bola Usia kelahiran 2009 yang diikuti oleh 12 tim yang di bagi kedalam 4 Pool masing-masing Pool diisi oleh 3 Tim.
Ketua Panitia Sudirman Nur sekaligus President Klub Batuara Putera 89 mengatakan bahwa kegiatan ini adalah merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh pengurus bersama masyarakat batuara dalam rangka memperi gati Hari jadi Tim ini.
“Ada banyak kegiatan yang telah kami lakukan termasuk kegiatan-kegiatan sosial semoga dengan momentum Hari jadi ini para generasi muda pencinta sepak bola semakin rajin berlatih dan mengembangkan bakat nya di bidang sepak bola.”kata Sudirman Nur.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut yakni Ketua I KONI Bulukumba Muhardi Totty, yang dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan pengurus Batuara Putera.
“Karna telah banyak meraih prestasi dan melakukan pembinaan usia dini sampai usia senior bahkan salah satu klub yang telah melahirkan pemain yang telah berkiprah di Liga 1 Indonesia.” tutur Ketua 1 Koni Bulukumba itu.
Para tamu undangan yang hadir pada pembukaan yaitu Bapak Fahrul Arman Manajer Team Batuara Putra, Abd. Hamid Kepala Desa Gattareng dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Dipartai perdana yang mempertemukan SSB Batuara Putera sebagai tuan rumah menantang Klub favorit Juara, PS Air Kecamatan Kajang berlangsung sangat seru, pemain Air kembali diperkuat oleh pemain-pemain SSB Recida langsung mengambil inisiatif penyerangan namun kokohnya, pertahanan tuan rumah yang di motori Anugrah tidak bisa menciptakan gol.
Nampak pada menit ke 32, petaka bagi tuan rumah umpang silang dari sisi kanan dimanfaatkan dengan baik oleh stiker Air kembali sehingga kedudukan berubah menjasi 1-0 untuk tim tamu.
Selanjutnya memasuki babak ke dua SSB Batuara meningkatkan tempo serangan hingga pada menit ke 43 babak ke dua kemelut terjadi di depan gawang hingga salah seorang pemain Air Kembali hands ball wasit RR menunjuk titik putih, eksekusi pinalti di lakukan oleh Aswar yang menjadikan kedudukan 1-1 serangan demi serangan dilakukan oleh pemain SSB Batuara.
Hingga pada menit-menit akhir, terjadi tendangan pojok untuk tim tuan rumah, namun kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Jimbe, tendangan kaki kiri dipojok kanan gawang langsung bersarang ke sisi kanan gawang SSB Air Kembali hingga pluit panjang di bunyikan kedudukan 2-1 untuk kemenangan SSB Batuara.(*)