Diduga Disambar Petir, Kades Kapita Ditemukan Meninggal Dunia Dijalan Tani di Wilayah Dusunnya

PENJURU. ID | Jeneponto – Penemuan mayat laki-laki di kabupaten jeneponto menghebohkan warga net, pasalnya mayat tersebut merupakan sosok kepala desa aktif, eronisnya mayatnya ditemukan di jalan tani dusun bungung cambaya desa kapita.

Diketahui mayat tersebut bernama Abd Razad, S. Pd usia 55 Tahun pekerjaan Kepala Desa di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto, Senin (12/2022) sekitar pukul 19.00 wita.

Salah satu warga Lel. Narang sempat menceritakan sebelumnya korban di setiap hujan sering kali lewat depan rumahnya menuju TKP untuk menggali selokan air agar air tidak naik kejalan.

“Sebelum kelokasi pada hari senin tanggal 12 Desember sekitar pukul 15.00 wita, korban sempat mampir dirumah dan meminta pinjam linggis katanya untuk digunakan menggali selokan air agar air tidak naik kejalan Tani. ” ungkap Narang

Usai meminjam linggis selanjutnya menuju jalan tani TKP,  Sekitar jam 18.45 wita lel. Narang Dg Sila kawatir karena korban belum kembali padahal sudah gelap.

“Sehingga pada pukul 19.00 wita saya kemudian menuju TKP dan menemukan korban berada di selokan air dalam keadaan tergeletak terlihat sudah tidak bernyawa. “ujar Narang Dg Sila

Selanjutnya Lel. Narang dg Sila menduga korban telah meninggal sehingga tidak berani mendekati dan memenyentu korban, namun saat itu juga dirinya langsung keperkampungan menyampaikan kepada warga setempat tentang perihal tersebut.

Beberapa saat kemudian, Personel Polsek Bangkala tiba di lokasi dan melaksanakan olah TKP awal, selanjutnya korban dibawah ke puskesmas terdekat karna pihak keluarga berharap agar dilakukan tindakan otopsi terhadap korban.

Berdasarkan informasi dari warga seperti biasa di setiap hujan korban selalu ke lokasi jalan tani untuk menggali selokan supaya air tidak naik kejalan sehingga diperkirakan korban terjatuh ke selokan kemudian terbentur pada batu

Dengan adanya kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan akan berkembang isu dimasyarakat bahwa korban meninggal tidak wajar sehingga perlu adanya penjelasan yang tepat kepada warga dan dilakukan penyelidikan lebih mendalam termasuk tindakan otopsi.

“Agar Bhabinkamtibmas dan anggota tetap memantau perkembangan peristiwa tersebut.” tegas Kapolsek Bangkala Iptu H.Sarro S.Sos.

Pewarta: Mail

Pos terkait