PENJURU.ID, PENJURU PASAMAN – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno tinjau Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di perbatasan Provinsi Sumatera Barat dengan Sumatera Utara tepatnya di Muaro Cubadak, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Jum’at (24/04/2020).
Gubernur bersama rombongan juga memberikan buah tangan berupa susu, mie instan, roti kaleng untuk penambah stamina petugas posko perbatasan yang disambut langsung oleh Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Mara Ondak bersama para OPD Pemda Pasaman.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kunjungan itu mengatakan, tak ada toleransi, pengawasan ketat di wilayah perbatasan ini merupakan salah satu upaya kita untuk mencegah dan menyetop penyebaran virus covid 19 masuk ke Sumbar.
Ditambahkan, menindaklanjuti Isi Permenhub No 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang mengatur sistem transportasi selama diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), terutama terkait mudik Idul Fitri 2020.
“Permenhub No 25 tahun 2020 ditetapkan di Jakarta pada 23 April 2020 dan berlaku mulai hari ini, Jumat, 24 April 2020. Sedangkan Tahapan sanksinya,
1. Tanggal 24 April s.d 7 Mei 2020 akan diberi peringatan dan diarahkan untuk kembali (putar balik) ke asal perjalanan.
2. Tanggal 7 Mei s.d 31 Mei 2020 diarahkan untuk putar balik dan dapat dikenakan sanksi denda maupun sanksi lainnya sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Selain itu, gubernur berpesan kepada petugas di lapangan agar bertindak tegas, tak boleh masuk mobil apapun kecuali mobil barang.
“Saya menghimbau masyarakat agar tetap di rumah saja, kalau tidak ada kepentingan lebih baik di rumah saja, hindari berkumpul, itu sudah termasuk membantu pemerintah,” imbau Irwan Prayitno.
Sekda Pasaman, Mara Ondak selaku Sekretaris Gugus Tugas penanganan Covid-19, juga berterima kasih atas kunjungan Gubernur Sumbar untuk mengecek langsung posko perbatasan penanganan covid 19.
“Tentunya dapat menjadi penyemangat tersendiri bagi petugas yang bekerja dilapangan untuk lebih hati-hati serta lebih giat lagi dalam melaksanakan tugas kedepannya,” katanya.(Syafrianto.S.S)
