Terkait Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Presiden Minta Dana Rp 1 Triliun Segera Disalurkan ke Koperasi

Presiden Joko Widodo dalam Istana Negara (sumber: GESURI)Presiden Joko Widodo dalam Istana Negara (sumber: GESURI)
Presiden Joko Widodo dalam Istana Negara (sumber: GESURI)

PENJURU.ID | Tangerang Selatan – Presiden Joko Widodo meminta agar dana Rp 1 triliun yang dipersiapkan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional segera disalurkan kepada koperasi. Ia menilai karena waktu yang tersisa semakin pendek dalam rangka memulihkan usaha para pelaku koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

“Secepat-cepatnya, saya juga udah perintah cepat, berikan yang namanya relaksasi, yang namanya restrukturisasi kepada UKM, kepada koperasi secepat-cepatnya agar tidak kena imbas dari pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat,” kata Presiden Joko Widodo

Hal tersebut dituturkan nya pada acara Penyaluran Dana Bergulir (PDB)  untuk koperasi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional. Presiden Joko Widodo juga menyatakan bahwa tidak ada arti membantu jika sudah terlambat. Menurutnya, kesempatan yang ada harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan bantuan modal kerja Ia percaya hal itu dapat meningkatkan likuiditas koperasi. Dengan demikian, koperasi bisa dengan leluasa memberikan kredit bagi para pelaku UMKM. Khususnya bagi yang terkena dampak akibat dari pandemi Corona.

“Saya harapkan ini adalah awal dari pemberian bantuan likuiditas pada koperasi dan kita harapkan jumlah yang tadi saya sampaikan Rp 1 Triliun itu bisa disalurkan secepat-cepatnya kepada koperasi-koperasi yang ada di tanah air,” tuturnya.

Hingga saat ini dana yang tersalurkan ke koperasi baru sebesar Rp. 381 miliar. Angka tersebut diharapkan terus bertambah agar dapat menjadi perputaran uang pada masyarakat kelas menengah ke bawah.

Pos terkait