TERIMA KASIH PGK YOGYAKARTA

Pipit Dyah Palupi (berjilbab merah) saat memberikan bantuan sembako dan masker kepada keluarga guru ngaji

PENJURU.ID | Yogyakarta – Semenjak pandemi covid-19 merebak sampai ke Indonesia, Dewan Pimppinan Wilayah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPW PGK) D.I Yogyakarta telah membagikan lebih dari ratusan kilogram beras, puluhan kardus mie instan, ratusan botol handsanitizer, ribuan pcs masker kain, dan lain sebagainya sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terkena dampak akan pandemi covid-19 yang tersebar dibeberapa wilayah di Yogyakarta.

DPW PGK D.I Yogyakarta menyisir bukan hanya para pengguna jalan saja akan tetapi menyisir sampai kepada takmir masjid, bahkan sampai kepada guru mengaji yang berada disurau atau mushola-mushola yang berada dibeberapa titik di wilayah Sleman Yogyakarta,

Pipit Dyah Palupi selaku pengurus DPW PGK D.I Yogyakarta menuturkan, bahwa bantuan yang telah disebarkan dimaksudkan untuk mengurangi beban warga Yogyakarta yang terkena dampak akan pandemi covid-19 tersebut.

“Para takmir masjid dan guru mengaji merupakan orang yang harus diberikan perhatian lebih, karena mereka tidak hanya menjadi orang yang paling terdepan dalam memberikan kenyamanan terhadap masyarakat khususnya para jamaah masjid juga mereka orang yang selalu membimbing anak-anak yang berada dilingkungan mushola untuk mengajarkan mengaji, apalagi sampai saat ini mereka tidak mendapatkan perhatian yang lebih dari pihak pemerintah setempat,” kata Pipit Dyah Palupi

Wujud kepedulian yang telah disalurkan oleh memang tidaklah sebanding dengan pengorbanan para takmir masjid dan guru mengaji dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, akan tetapi setidaknya dapat mengurangi beban yang dirasakan saat pandemi covid-19 ini.

“DPW PGK D.I Yogyakarta memiliki slogan jangan menunggu kaya untuk berbagi karena bersedekah tidak harus menunggu kaya, selama ada niat yang baik dan kepedulian terhadap sesama itu ada maka tidak ada yang tidak mungkin kepekaan dalam diri pasti tertanam dalam sanubari setiap insan,” tandas Pipit

 

(ES)

Pos terkait