PENJURU.ID | Jember – Banyak orang meyakini, pohon memberikan manfaat besar dalam kehidupan. Tak heran, penanaman puluhan bibit pohon dinilai menjadi upaya tepat dalam menyediakan pasokan oksigen yang memadai sekaligus investasi kelestarian lingkungan di masa depan.
Hal itu pula yang mendasari sejumlah relawan asal Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Mereka menanam pohon sebagai salah satu upaya menyambut kenormalan baru pasca wabah korona.
“Makna dari menanam adalah menanam harapan. Harapan untuk lingkungan sehat sekaligus adaptasi kenormalan baru dari pandemi Covid 19,” ujar Farhah Ciciek, Koordinator aksi tanam pohon. Dalam aksinya, berbagai tanam jenis bibit pohon mereka tanam. Seperti bibit duren, alpukat, kelengkeng, belimbing dan bibit pohon srikaya jumbo.
Penanaman bibit pohon itu juga ditempatkan di sejumlah titik penting di sekitar kecamatan tersebut. Mulai dari kantor desa, polsek, koramil, kecamatan, puskesmas, KUA, masjid, hingga ke lembaga-lembaga pendidikan.
Perempuan yang juga Ketua Komunitas Literasi Tanoker Ledokombo itu juga menambahkan, kelima jenis bibit pohon yang dipilihnya itu dianggapnya memiliki makna tersendiri yang berkaitan dengan bulan Juni sebagai bulan kelahiran Pancasila. “Kita tanam lima jenis bibit buah asli Indonesia di bulan kelahiran Pancasila, sebagai simbol agar kita terus membumikan nilai-nilai Pancasila dalam berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Tanam pohon yang berlangsung pada Rabu (17/6) lalu itupun ditutup dengan sajian makan bersama dengan serba terdiri lima jenis. Mereka berharap, bakti lingkungan dengan tanam pohon seperti itu bisa terus dilanjutkan oleh komunitas relawan hingga unsur pemerintah terkait. (NA)
