PENJURU. ID | Jeneponto – Pengambilan dan pembongkaran paksa peti jenazah Covid-19 di Kampung Berua Kelurahan Manjang Loe Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto dari 7 orang tersangka 1 orang kini di amankan Polsek Tamalatea pada, Selasa (07/07/2020)
Penangkapan tersebut di Pimpin oleh Kapolsek Tamalatea, IPTU Hamka S.Sos yang diback Up oleh Team Pegasus Polres Jeneponto di Pimpin oleh AIPDA Abd. Rasyad. Kapolsek Tamalatea IPTU Hamka.S.Sos membenarkan adanya penangkapan 1 orang kasus pembongkaran paksa dari 7 tersangka
“ Ya, kami telah melakukan penangkapan terhadap Lel. Ali Alias Sandi di Kampung. Manjangloe Kelurahan. Mangngjaloe Kabupaten. Jeneponto yang diduga pelaku Provokator hingga terjadi pembongkaran Peti dan perampasan Jenazah Covid-19″ Jelas Kapolsek
“Penangkapan ini berdasarkan keterangan para saksi-saksi
Lebih lanjut Kapolsek Tamalatea IPTU Hamka.S.Sos mengatakan setelah kami mengamankan 1 orang tersangka tersebut kami bersama Tim menuju Kampung Condre Kelurahan. Bontotangga Kecamatan. Tamalatea untuk mengamankan Lel. Sarman akan tetapi pelaku tidak berada dilokasi melainkan adiknya Lel. Samsul Bin Yaman (17) yang berada di lokasi.
“Kami juga turut mengamankan lelaki Sarman Bin Yaman yang mengakui berada dilokasi kejadian pada saat terjadinya pembongkaran jenazah Alm. Salak (Positif Covid 19) untuk di introgasi”. ungkapnya
Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah.S.I.K menjelaskan ” Para tersangka dijerat Pasal 214, Pasal 335, Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
“Kemungkinan para tersangka bertambah karena akan dilakukan penangkapan terhadap para pelaku,” kata Kapolres Jeneponto
Selain itu pelaku yang diamankan juga diwajibkan menjalankan rapid test dan swab untuk mengetahui tertular tidaknya virus corona.
“Saya harap masyarakat jangan lagi mengambil paksa jenazah Covid-19 tersebut, karena polisi pasti bertindak,” imbau AKBP Ferdiansyah.S.I.K.
Hingga kini aparat masih mengejar pelaku lain yang identitasnya sudah dikantongi.
(Ismail)