PENJURU.ID I Kabupaten Bekasi – Tumpukan sampah di sungai Ciherang sangat meresahkan, terlebih lagi banyak sampah stryfoam bekas helm dan juga sampah limbah medis (limbah B3) yang diduga berasal dari fasyankes. pasalnya sampah tersebut telah menyumbat aliran air di bendungan Caringin, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Minggu (23/2/2025).
Tumpukan sampah tersebut ditemukan oleh Samanhudi akrab disapa Ki Jagakali, Ia bersama team yang sehari-harinya secara rutin melakukan kegiatan membersihkan sampah di sungai dengan alat seadanya. Ia mengecam keras prilaku orang yang telah membuang sampah tersebut sembarang ke sungai, dan akan mencari pelakunya.
“Ini kita temukan banyak sekali sampah styrofoam bekas helm dan ada juga sampah limbah medis yang di duga berasal dari fasyankes, harusnya sampah ini dikelola dengan baik karena termasuk limbah B3 jangan dibuang di sungai,” kata Ki Jagakali.
Dengan tegas Ia mengatakan, akan mencari tau siapakah orang atau pengusaha yang membuang sampah atau limbah industri nya ke sungai, dan akan mengembalikan sampah tersebut agar dapat dikelola dengan baik.
“Saya akan mencari tau, apakah sampah dan limbah industri ini berasal dari perusahaan dan sengaja mereka dibuang ke sungai, begitupun limbah eks medis ini sangat berbahaya sebab ada kandungan kimia atau mungkin juga ada kandungan radio aktifnya yang dapat mengancam ekosistem, spesies, dan habitat alami,” imbuhnya.
Ki Jagakali pun menekankan, limbah medis harus dikelola dengan baik sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.
“Ini ada sangsi pidana yang mengancam jika sengaja dibuang ke sungai, sebab selain menjadi sumber penyakit dan pencemaran lingkungan, limbah ini bisa menularkan berbagai penyakit,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk mengatasi masalah sampah diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat dapat berperan aktif dengan memilah sampah organik dan non-organik serta mengurangi penggunaan plastik sekali.
“Saya cuma pengen lingkungan itu bersih dari sampah, kalau bukan kita yang mulai siapa lagi, makanya saya selalu mengajak masyarakat maupun aparatur desa untuk berjibaku membersihkan sampah khususnya yang ada di kali atau sungai,” tutupnya.