Giat Poros Pagi : Banyak Masyarakat Yang Langgar Aturan Lalin

PENJURU.ID | Probolinggo – Pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas merupakan salah satu bagian tugas pokok Satuan lalu Lintas (Satlantas), ruas jalan jalan yang berada di satu wilayah.

Seperti yang dilakukan anggota Satlantas Polres Probolinggo kota Aipda Yerry anggota Satlantas tersebut yang melaksanakan tugas rutin sebagai bagian dari rasa tanggung jawab demi terciptanya wilayah kota Probolinggo aman, lancar dan terkendali.

Kegiatan Rutin pelayanan kepada masyarakat penguna jalan setiap Pagi ini yang terpantau media saat anggota Satlantas Polres Probolinggo kota melakukan tugas Pemantauan dan pengamanan lalulintas yang disebut poros pagi, melakukan pengamanan di Jalan Pahlawan tepatnya Perempatan lampu merah kecapan selasa pagi (07/10/24).

Kegiatan pengamanan di perempatan lampu merah tersebut sebagai antisipasi atas kerawanan dan kemacetan yang timbul, mengingat pada jam kerja Pagi Orang Tua Mengantarkan Anak Sekolah.

Karena Jalur ini, volume kendaraan cukup tinggi. Ditambah lokasi tersebut merupakan jalur padat karena di sisi Barat aktifitas masyarakat. Di pasar. Niaga Dan dari arah timur ke barat Kendaraan mobil Pribadi arah Menuju Pasuruan. Dan jalur pahlawan ini Daerah pusat perekonomian berupa Pasar Tradisional yakni Pasar niaga.

“Poros Pagi ini merupakan rutinitas yang biasa dilakukan oleh semua anggota Satlantas demi menciptakan kondisi sejumlah titik jalan di kota ini aman, lancar dan terkendali,“ ujar Aipda Yeri saat ditemui media ini disela-sela melakukan kegiatan pengaturan lalu lintas.

Tindakan tegas Dan Teguran juga ditunjukkan anggota satlantas tersebut ketika menemukan pengendara yang tidak mematuhi aturan berkendara secara benar. Terutama Para remaja dan ibu ibuk yang hendak belanja ke pasar.

“Kita semua tahu, bahwa setiap pengendara wajib hukumnya memenuhi aturan yang ditetapkan oleh Kepolisian, terlebih saat melintas pada jam sibuk seperti saat ini. Terhadap pelanggar tersebut, kami melakukan tindakan teguran oleh karena itu bagaimanapun kerawanan di jalur padat begitu berpotensi seperti kemacetan terlebih timbulnya kecelakaan,“ ujar Yeri

(Prasojo)

Pos terkait