PENJURU.ID | Kebudayaan – Di setiap provinsi yang ada di Indonesia, terdapat banyak tarian yang unik salah satunya adalah Tari Bosara. Budaya ini pun merupakan peninggalan budaya khas Sulawesi Selatan pada zaman kerajaan, khususnya kerajaan Gowa dan kerajaan Bone. Tarian ini  menggambarkan orang bugis jika kedatangan tamu akan senantiasa menghidangkan Bosara, sebagai tanda kesyukuran dan penghormatan.
Tarian ini sering tampilkan untuk menjamu raja, menyambut tamu agung, pesta adat dan pernikahan. Biasanya tarian tersebut diperankan oleh enam penari wanita dan juga diiringi gendang khas Bugis-Makassar beserta seruling.
Busana yang digunakan adalah busana adat Bodo yang dilengkapi dengan perhiasan, hiasan rambut, gelang motif bunga, kalung rantai motif bunga, bando, anting dan juga hiasan pinggiran lengan yang terkesan glamor.
Tarian bosara juga menyuguhkan kue-kue tradisional sebagai pelengkap dalam perjamuan, seperti kue cucuru, songkolo, bandang-bandang, kue lapisi yang umumnya diletakkan di atas Bosara yang merupakan piring kas suku Bugis.
Bosara terbuat dari besi yang dibentuk seperti kobokan besar terbalik dengan piring dibawahnya dibaluti dengan kain berwarna cerah lalu diberikan ornamen kembang keemasan di sekelilingnya diisikan dengan kue-kue.
(Indah)