Anggota DPR RI Ahmad Najib Qodratullah, Sosialisasikan Empat Pilar dalam Kondisi New Normal

Ahmad Najib Qodratullah pada acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

PENJURU.ID | Bandung – Setelah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan Pemerintah secara ketat, akhirnya Pemerintah kembali mengizinkan secara bertahap aktivitas masyarakat di berbagai sektor, seperti sektor ekonomi, pendidikan, transportasi, pariwisata, dan lainnya. Meski demikian, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 mesti tetap dijalankan. Inilah yang disebut dengan kondisi new normal (kenormalan baru).

Dalam kondisi kenormalan baru ini, Ahmad Najib Qodratullah kembali menjalankan tugasnya sebagai Anggota DPR-MPR RI untuk mensosialisasikan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang biasa disebut Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah makan kolam renang cililin, Kab. Bandung barat Rabu, (17/06/2020).

Bacaan Lainnya

Menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Jabar II ini, masyarakat harus siap menghadapi new normal, kembali beraktvitas untuk menghidupkan kembali roda ekonomi agar masyarakat bisa bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

“Pandemi ini merupakan ujian berat bagi masyarakat dunia, bukan hanya bagi Indonesia, semoga kita bisa menghadapinya dengan baik. Penting bagi kita untuk memperkuat rasa solidaritas kebangsaan kita, bergotong royong saling membantu masyarakat yang terdampak”, ujarnya.

Anggota DPR RI Komisi XI ini menambahkan, bahwa pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika merupakan bagian dari penguatan solidaritas kebangsaan. Bentuk solidaritas ini harus lebih ditingkatkan terutama dalam menghadapi wabah Covid-19, karena dampak yang dirasakan begitu luar biasa. Tanpa solidaritas yang tinggi, bangsa kita akan sulit untuk bangkit dari semua permasalahan akibat dampak pandemi ini.

“Tantangan terberat yang dihadapi bangsa ini adalah mengembalikan kehidupan ekonomi, Pemerintah harus menyiapkan stimulus untuk memulihkan situasi perekonomian, tentunya Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian, butuh kerjasama semua pihak untuk bersama-sama membangun optimisme”, tandasnya mengakhiri pembicaraan.

Acara yang berlangsung hikmat itu berjalan dengan lancar, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

(L A)

Pos terkait