115 Laporan Polisi dan Pengaduan  Januari-Maret 2025, Kasat Reskrim Polres Jeneponto: Rata-Rata Kasus Konvensional dan Espas 

PENJURU. ID | Jeneponto – Adanya peningkatan jumlah Laporan Polisi (LP) dan Pengaduan mulai Januari sampai Maret. Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Syahrul Rajabia menyampaikan data yang masuk di urmin (urusan administrasi) reskrim polres Jeneponto.

“Perlu kami sampaikan pada bulan Januari kemaren saja, itu dari data yang masuk di urmin reskrim polres Jeneponto, untuk Laporan Polisi (LP) bulan satu 38, sedangkan pengaduan ada 77, Jadi kalau digabung LP dan Pengaduan total 115.” ujar AKP Syahrul Rajabia.

Selain itu, terjadinya peningkatan peristiwa  pidana tahun ini, menurut Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Syahrul Rajabia ada banyak faktor yang menyebabkan timbulnya peristiwa pidana sesuai laporan polisi dan pengaduan yang masuk rata-rata kasus konvensional, Espas dan pencemaran nama baik.

“Tentunya hal ini banyak faktor yang menyebabkan timbulnya peristiwa pidana diwilayah kita, rata-rata kasus konvensional contohnya pencurian, perkelahian, pengancaman, serta espas atau ujaran kebencian dan pencemaran nama baik.”tutur AKP Syahrul Rajabia, Selasa (18/03/2025), sekitar pukul 17.00 Wita.

Adanya beberapa motif penyebab terjadinya peristiwa pidana, Ia mengatakan tentu disetiap tindak pidana umumnya yang menjadi pemicu yaitu faktor ekonomi kecuali pencemaran nama baik maka merupakan persoalan komunikasi.

“Nah kalau kita mau melihat hal seperti ini, tentunya kita kembali lagi tentang motif-motifnya, setiap tindak pidana motifnya kasuistik berbeda tetapi semuanya kalau dirangkum satu yaitu faktor ekonomi berbeda pencemaran nama baik itu persoalan komunikasi.” terang Kasat Reskrim itu.

Terakhir, AKP Syahrul Rajabia, mengajak semua stakeholder dan kepada lapisan masyarakat untuk bisa andil bersama dalam pencegahan terjadinya kasus pidana.

“Tentunya kita berharap semua stakeholder bukan hanya hal proses penanganan kasusnya dalam hal perkara represifnya tetapi kita bermohon dan berharap semua lapisan masyarakat bisa Andil bersama minimal pencegahan.” harapnya.

Pos terkait