Terkait Tuduhan Ijazah di Tahan, Ini Penjelasan Pihak Sekolah MAN 2 Cilegon

Cilegon. Infonasional.com salah satu perwakilan Komite Sekolah MAN 2 Cilegon, Rachmat AS, memberikan klarifikasi terkait berita yang beredar di salah satu media terkait ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah. Jumat 25/4/2025.

Rachmat menerangkan bahwa pihak sekolah memiliki prosedur tertentu dalam proses penerbitan dan pengambilan ijazah bagi siswa – siswi yang sudah dinyatakan LULUS.
Hal ini kemungkinan ada kesalah pahaman atau miskomunikasi antara siswa/siswi ,Orang tua siswa dengan pihak sekolah yang menyebabkan isu tersebut beredar.
“Kami memastikan bahwa proses penerbitan ijazah dan pengambilan ijazah siswa-siswi MAN 2 Cilegon berjalan sesuai dengan kesepakatan pihak sekolah bersama komite MAN 2 Cilegon,” kata Rachmat.

Rachmat juga menjelaskan bahwa setiap tahun ada siswa yang lulus namun belum menyelesaikan administrasi atau biaya sekolah, akan tetapi pihak sekolah tetap memberikan ijazah karena itu adalah hak para siswa dan siswi.

“Ijazah tetap diberikan kepada siswa dan siswi meskipun ada tunggakan biaya sekolah. Pihak sekolah tidak akan menahan ijazah siswa dan siswi tersebut.” kata Rachmat.

Rachmat menyebutkan kasus dua siswa kakak-beradik yang menuliskan surat pernyataan untuk mengambil ijazah pada Desember 2022, namun hingga saat ini belum kunjung datang.

” Ayahanda tercinta siswi tersebut memberikan surat pernyataan pada 22 Desember2022 akan datang untuk mengambil ijasah sampai detik ini belum datang. sementara ijasah sang adik sudah di ambil oleh sang ibu pada 15 sep 2023.”

“Kami ingin menyerahkan ijazah mereka, namun mereka belum datang untuk mengambilnya,” ujar Rachmat.

Rachmat juga menyayangkan pemberitaan tersebut diterbitkan tanpa konfirmasi ke pihak sekolah terlebih dahulu untuk memastikan kejadian yang sebenarnya.

Namun menurut Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, mengatakan bahwa dirinya sedang mendata beberapa sekolah yang terdapat isu menahan ijazah. “Tidak hanya MAN 2 Cilegon saja tetapi banyak, kami sedang mendata. Ya kebanyakan hanya miskomunikasi,” pungkasnya.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan isu terkait ijazah siswa MAN 2 Kota Cilegon dapat diatasi dan tidak menimbulkan kesalahpahaman lebih lanjut.

Pos terkait