PENJURU.ID |Probolinggo – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kraksaan menggelar penggeledahan acak dan berkala di blok-blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), M. Azis Yulianto, beserta tim petugas pengamanan Rutan lainnya.
Penggeledahan dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan Rutan pasca perayaan Idul Fitri serta memastikan situasi tetap “mancarli” (aman, lancar, dan terkendali) menjelang peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 pada tanggal 27 April 2025 mendatang. Kegiatan ini sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, terkait penguatan keamanan dan ketertiban di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Kamis (24/04).
Kepala Rutan (Karutan) Kraksaan, Bayu Muhammad, menjelaskan bahwa penggeledahan rutin ini merupakan langkah proaktif untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.
“Penggeledahan yang bersifat acak dan berkala ini bertujuan untuk meminimalisir keberadaan barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, alat komunikasi ilegal maupun barang-barang lain yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam blok hunian WBP. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan Rutan yang aman dan kondusif bagi seluruh pihak,” tegas Bayu.
Ka. KPR, M. Azis Yulianto, menambahkan, “Tim kami bergerak secara cepat dan teliti dalam memeriksa setiap sudut blok hunian. Kami mengedepankan pendekatan persuasif namun tetap tegas dalam menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku,” ujar Azis.
Kegiatan penggeledahan berjalan dengan lancar dan tertib.
Tidak ditemukan adanya barang-barang terlarang di kamar hunian WBP. Pihak Rutan Kraksaan berharap kegiatan ini dapat menciptakan suasana yang kondusif menjelang HBP
ke-61.
(Prasojo)