PENJURU.ID | Tangsel – Pilkada serentak bulan Desember 2020 mendatang akan dilangsungkan di 270 Kabupaten/Kota termasuk kota Tangerang Selatan sebagai kota penopang Ibukota DKI Jakarta yang telah dipimpin oleh Airin Rachmi Diani selama dua periode.
Media Inovasi Survey Independen (MISI) dalam surat elektronik yang diterima redaksi Selasa, (4/7/20) ini menyajikan beberapa hasil survey jajak pendapat masyarakat Kota Tangerang Selatan di tanggal 1–10 Juli 2020, dengan 400 koresponden yang tersebar di seluruh kecamatan secara proporsional dengan jumlah pemilih masing-masing tiap Kelurahan/Desa dan Kecamatan menemukan beberapa hal menarik pemerintahan kota Tangerang Selatan.
Survey yang menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan memperhatikan karakteristik wilayah urban/rural dan proporsi antara sample dengan jumlah pemilih di setiap wilayah ini juga diusung MISI mempunyai tingkat keakuratan sebesar 95% dengan toleransi kesalahan sebesar 4,9% dengan beberapa hasil kesimpulan diantaranya :
- Tingkat Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Kota Tangerang Selatan dibawah Kepemimpinan Airin Rachmi Diany – Benyamin Davnie memiliki hasil survey 9,3% sangat puas, 54,0% cukup puas, 28,5 % kurang puas, 5,5% tidak puas sama sekali serta 2,7% tidak tahu / tidak jawab.
- Hal ini juga disimpulkan MISI bahwa kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie selama hampir sepuluh tahun menjabat mayoritas masyarakatnya Cukup puas dengan presetase kategori Puas 63.3% dan tidak puas 34.0%.
- Angka kepuasan memang cenderung tinggi dari pada yang tidak puas, namun sebenarnya angka tersebut terbilang masih sangat kurang, apa lagi periode jabatannya sudah dua periode. oleh karenanya Airin dan Benyamin harus membuat sebuah gebrakan baru dalam kurun waktu singkat kedepan untuk memberikan efek kepuasan terhadap publik yang banyak menjelang Desember 2020 mendatang.
- Sedangkan ketertarikan masyarakat kota Tangerang Selatan pada pilkada serentak nanti cukup tinggi, dengan hasil 86.7% masyarakat yang menganggap pilkada ini penting. Artinya masyarakat Kota Tangsel banyak yang menggantungkan keinginannya atas Kota ini agar dikelola dengan lebih baik kedepannya. Namun ada 11.0% yang menganggap tidak penting, kelompok ini adalah kelompok yang skeptis terhadap pilkada dan pemimpin Tangsel, dan ini menjadi tugas yang lain agar bagaimana kelompok skeptis ini kemudian juga ikut berpartisipasi dalam pilkada Tangsel bulan Desember mendatang.
Tokoh Yang Dijagokan Masyarakat Untuk Pimpin Tangsel
Menjajaki preferensi politik masyarakat Kota Tangerang Selatan pada pilkada 2020 ini, MISI mendapati sepuluh nama yang ditanyakan secara terbuka, tingkat pengetahuan/popularitas terhadap tokoh pilkada 2020 ini paling tinggi Benyamin Davnie 79.4% kemudian kedua Arsid 56.4% kemudian yang ketiga Muhamad 39.7%, keempat Siti Nur Azizah 33.7% dan disusul yang kelima oleh Suhendar 29.3%.
Yang menarik adalah ada dua pendatang baru masuk dalam 5 besar popular yaitu Siti Nur Azizah anak Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Suhendar yang mempunyai latar belakang seorang aktivis antikorupsi yang juga sebagai Dosen Unpam ini. Ternyata pendatang baru ini mempunyai kinerja yang terbilang cukup baik dalam melakukan sosialisasi dirinya kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan menjelang pilkada 2020 ini.
Selanjutnya tingkat kemantapan/soliditas pemilih di Kota Tangerang Selatan untuk pilkada 2020 mendatang, 17% yang sudah yakin, kemudian 33.3% yang masih ragu, dan 49.7% hampir mencapai setengah masyarakat tangsel yang belum menentukan pilihan sama sekali, artinya peluang bagi para bakal calon, atau siapapun yang ingin mengikuti kontestasi pilwalkot ini masih sangat terbuka lebar dan berpeluang untuk menempati hati masyarakat kota Tangsel.
(TA/MA)