PENJURU.ID | Tangerang Selatan – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan pada 9 Desember mendatang semakin menarik perhatian publik, pasalnya pertama kali dalam sejarah terjadi pelaksanaan Pilkada serentak ditengah pandemi Virus Covid-19. Pengamat politik Saprudin SH menilai, dari beberapa nama yang mencuat, ada 3 nama yang menjadi sorotan publik dan mendominasi peta kekuatan disebaran wilayah Tangsel (15/7/2020).
Saprudin yang juga mantan anggota DPRD Tangsel periode 2014-2019 menuturkan, jika nanti ada 3 pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota yang bertarung pada Pilkada Tangsel mendatang, konstituen tentu akan terbelah.
“Ben-Pilar yang di usung Golkar dan didukung PPP kita sama-sama tau lah ya, ini yang menarik Siti Nur Azizah dan Muhammad, 2 tokoh yang mempunyai bassis dan konstituen dari berbagai kalangan, jika Azizah putri Wapres Ma’ruf Amin jadi berpasangan dengan Ruhamaben, PKS tentu akan menggerakkan mesin partainya dengan kekuatan kader militannya yang terkenal loyal dan totalitas, Demokrat dan PKS menurut saya koalisi yang tepat dengan mengusung Azizah-Ruhamaben,” tutur Saprudin.
Lanjut Saprudin, PDIP yang mempunyai bassis akar rumput akan semakin gahar dengan koalisi Gerindra, PSI dan Hanura jika mengusung Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad yang disandingkan dengan Rahayu keponakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan memberikan warna baru dalam perhelatan Pilkada Kota Tangerang Selatan.
“Muhammad punya bassis pribumi, punya konstituen fanatik sejak lama, jika PDIP dengan akar rumputnya bersanding dengan Gerindra, PSI, dan Hanura mengusung pasangan Muhammad-Rahayu ini sangat menarik tentunya, politik itu dinamis 3 pasang calon sangat menarik, kita tunggu saja nanti ya, masih ada PKB dan PAN yang juga punya kursi sebagai penentu, juga ada partai-partai non parlemen sebagai tambahan amunisi kekuatan yang belum menentukan dukungannya, itu tidak bisa dianggap remeh,” pungkasnya.
(Wandy)