PENJURU.ID | Probolinggo – Upaya Kementrian kesehatan Republik Indonesia, untuk menemukan kasus TBC secara dini, memberantas dan mengurangi penyakit menular, seperti TBC ataupun penyakit menular lainnya, melakukan gerakan masif dengan menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan serta foto rontgen gratis.
Kegiatan Active case finding (ACF) TBC dalam bentuk pemeriksaan radiografi toraks dengan mobile xray serta kegiatan skrining gejala TBC pada masyarakat yang beresiko TBC.
Dengan semangat ayo periksakan diri anda, kenali cegah dan obati TBC sampai tuntas bersama kita akhiri TBC.
Dinas kesehatan probolinggo dengan berkelanjutan dan bertahap melaksanakan program tersebut, dan saat ini bekerja sama dengan puskesmas sukapura telah melakukan pemeriksaan kesehatan serta foto rontgen gratis. Senin (20/01/2025)
Tujuan kegiatan ini untuk menemukan individu yang mengalami gangguan kesehatan yang mengarah pada penyakit TBC sehingga pasien segera mendapatkan perawatan.
Masyarakat sukapura antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dan foto rontgen gratis, berkat kerja sama pemerintah kecamatan sukapura, kepala desa, kader posyandu dan bidan desa, sehingga melebihi kapasitas kuota yang di tentukan.
” Apresiasi kepada masyarakat kecamatan sukapura yang sangat proaktif, dari 12 desa turut serta mensukseskan dalam pemeriksaan kesehatan gratis dan foto rontgen gratis, yang mana turut mendukung dalam pembratasan TBC, yang dicanangkan untuk eliminasi TBC ditahun 2030, terimakasih kepada puskesmas sukapura, kepala desa sukapura, pemerintah kecamatan sukapura, sehingga yang ikut melebihi kuota yang ditentukan, mari jaga pola makan yang sehat, untuk pelaksanaan di kecamatan sukapura, dinkes probolinggo bekerja sama dengan TMC sehingga yang ikut periksa diberi minyak goreng dan beras gratis, ayo kita bersama sukseskan, bersama kita akhiri TBC, ” Terang Wasor TBC dinkes Probolinggo Sulistisni Trisnoharini, S. Kep., NS
Dari kuota yang ditentukan sejumlah 150 di kecamatan sukapura melampaui kuota membuktikan bahwa masyarakat sukapura peduli dengan kesehatannya.
” Luar biasa masyarakatnya kecamatan sukapura antusias kurang lebih 167 telah melakukan skrining, dan pemeriksaan dan foto rontgen gratis, yang mana awalnya di sediakan kuota 150 orang, kepala puskesmas sukapura berharap nantinya penderita aktif bisa segera di obati, dan tidak menular kepada orang lain, ” Pungkas Ahmad Munir S. Kep., Nes.
(Prasojo)