PENJURU.ID | Makassar – Seorang wanita berusia 16 tahun menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang berinisial MR (24) yang dijanjikan kembali perawan lagi di Makassar. Bukan kembali perawan, wanita ini dicabuli dan barang-barang milik korban dibawa kabur oleh pelaku.
“Pertemuan korban dan pelaku melalui media sosial sekitar seminggu lalu. Pelaku mengajak ketemu dengan korban di perbatasan Gowa-Makassar,” kata Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, Rabu (21/4/2021).
Diketahui pelaku dengan korban sempat melakukan perbincangan di media sosial, saat itu pelaku menjanjikan kepada korban supaya mendapatkan keperawanan nya kembali. Korban yang tertarik dengan janji pelaku, lantas pelaku membuat janji untuk menemui wanita ini.
“Kalau mau kembali perawan ta ketemu miki sama, kalau nda mauki juga dimarah-marahi sama orang tua ta ketemu miki sama saya ada nanti kukasih ki (Kalau perawan kamu mau kembali, mari kita ketemu, kalau kamu tidak mau dimarah-marahi sama orang orang tua kamu, mari kita ketemu, ada nanti saya kasih cara kembalikan perawan)”, kata Nasrulah yang menirukan janji Reza kepada korban.
Setelah itu, keduanya bertemu di Jalan Alauddin dan dibawa ke sebuah kamar kos, ditempat tersebut korban dicabuli pelaku. Tak hanya itu, barang-barang korban pun dibawa kabur oleh pelaku.
“Tapi di tengah perjalan korban disuruh turun dari motor dan menunggu di Jalan Rappocini. Kemudian korban menunggu dan pelaku tidak datang,” ucapnya.
Diketahui pelaku berhasil membawa 1 unit sepeda motor, handphone, cincin dan anting emas milik korban. Pihak kepolisian yang mendapat laporan ini langsung melakukan pencarian pelaku. Pada saat sudah ditemukan, pelaku sempat melakukan perlawanan, Polisi sempat melakukan penembakan di bagian kaki pelaku saat hendak melawan petugas.
“Pelaku melakukan perlawanan dengan cara menendang bagian badan dari anggota lalu melarikan diri. Maka anggota pun melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali dan dengan terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur,” tutup dia.
