PENJURU.ID | Probolinggo – Meskipun terlihat sederhana, usaha sembako termasuk salah satu usaha menjanjikan karena barang yang dijual merupakan kebutuhan pokok rumah tangga.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP LSM Permata Indonesia Dawamudin yang mempunyai usaha warung ritel dan sembako di Desa Ambulu Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
Menurut Dawam, Usaha sembako atau sembilan bahan pokok ini merupakan salah satu jenis usaha yang tidak pernah sepi.
Hal ini dikarenakan produk sembako merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh hampir semua orang untuk kebutuhan kehidupan sehari – hari.
“Permintaan sembako cenderung stabil meskipun di masa-masa sulit sekalipun, sehingga usaha sembako memberikan peluang bisnis yang menjanjikan dalam jangka panjang,” Kata Dawam, Sabtu (01/02/2025) pagi di sela – sela kesibukannya menjaga warung tersebut.
Dawam menjelaskan jika masyarakat memilih skala bisnis, pastikan sudah memiliki modal yang mencukupi untuk menggeluti bisnis ini. Meskipun terlihat biasa saja, usaha sembako termasuk bentuk usaha yang banyak dicari oleh pembeli.
“Usaha sembako ini diantaranya menyediakan makanan pokok dan perlengkapan yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia. Selain itu juga bisa disisipkan kebutuhan sekunder maupun tersier seperti keperluan kamar mandi, keperluan sekolah maupun kebutuhan pribadi misalnya pulsa dan lainnya,” Jelas Dawam yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Anis di Desanya.
Dalam situasi ekonomi yang sulit sekalipun, Dawam mengklaim, usaha sembako cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi dibandingkan dengan bisnis lain. Oleh karenanya, usaha sembako memiliki peluang yang baik untuk terus mendapatkan pembeli dan pelanggan setia.
Kebutuhan pokok berupa sembako merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang, sehingga permintaan akan sembako ini cenderung meningkat seiring bertambahnya penduduk.
“Sebagaian dari hasil laba yang kami peroleh untuk bersedekah serta menyantuni anak yatim di kegiatan sosial LSM Permata Indonesia sehingga pembeli yang berbelanja di warung kami juga ikut memberikan kontribusi dalam menyantuni anak yatim di Lingkungan kita,” Pungkas ayah dua anak ini.
Disis lain, Dawam Juga bermitra dengan beberapa instansi dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai mitra kerja di antaranya Bulog, BNI Agen 46 untuk pengambilan Bansos PKH maupun BPNT.
Tidak hanya itu, ia juga menyiapkan pelayanan ke Masyarakat Desa Ambulu dengan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Pegadaian dan juga Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bumi Bangunan (PBB), Pembayaran dan Pembelian Pulsa Listrik (PLN) dengan menggandeng Bank Jatim.
“Kami ingin memenuhi semua kebutuhan masyarakat di Desa Ambulu ini agar tidak jauh – jauh ke tengah kota untuk keperluan bulanan mereka,” Tutupnya.
(Prasojo)