Cilegon. Paska RUPSLB PT.Krakatau Steel (KRAS) beberapa elemen masyarakat kota Cilegon yang tergabunga dalam Seketariat Bersama (Sekber) Organisasi Masyarakat (Ormas),Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),Organisasi Kepemudaan (Okp), Nelayan, Pedagang Kaki Lima dan Perguron, menyatakan sikap dan tuntutan untuk jajaran Direksi yang baru PT.KRAS dalam bentuk Unjuk Rasa (Unras) sebagai bentuk dukungan untuk mengembalikan kejayaan PT.KRAS.
Menurut Kordinator Lapangan (Korlap) Eko Wahyudi saat ditemui awak media di jungle park Cilegon, Senin (23/01/23), mengatakan bahwa Unras sudah disiapkan beberapa hari sebelum RUPSLB dilaksanakan oleh PT.Krakatau Steel.
“Kita sudah siapkan pernyataan sikap dan tuntutak kita, yang pertama kembalikan kejaya’an PT.KRAS Group. Ke dua Sumber Daya Manusia (SDM) kota Cilegon agar bisa masuk Struktur Direksi dan di Berdayakan di PT.KRAS Group. Ke tiga perusaha’an dan Pengusaha lokal, agar di berikan kesempatan dan di kasih porsi lebih dalam hal peluang usaha, Hilangkan Praktek Monopoli di PT.KRAS Group serta yang ke empat. Nelayan dan PKL Agar di berikan Ruang atau Tempat Usaha yang layak dan Representative. Empat tuntutan itu harua di sepakati oleh Direksi PT.KRAS yang baru”Ungkapnya.
Lanjutnya. Empat tuntutan kita merupakan tuntutan yang realistis bukan mengada-ngada sehingga seharusnya Direksi PT.KRAS bisa bersepakat dengan kita (Red_Sekber).
Sementara itu salah satu penanggung jawab Unras, Suhaemi sekaligus ketua BPPKB kota Cilegon menerangkan kepada awak media bahwa pihaknya siap menurunkan ribuan massa untuk Unras di PT.Krakatau Steel.
“Kami siapkan ribuan masa untuk turun menyampaikan aspirasi demi kebaikan PT.Krakatau Steel dan masyarakat Cilegon khususnya serta masyarakat Banten umumnya”ungkapnya
Suhaemi menegaskan bahwa kegiatan Unras ke PT.KRAS tidak main-main, bahkan pihaknya akan melakukan Unras berkelanjutan.
“Jika besok tidak ada kejelasan atas tuntukan kami, maka kami akan melakukan demo selanjutnya dengan masa yang lebih banyak demi kejayaan PT.Krakatau Steel”tegasnya
