PENJURU.ID | Probolinggo – Masyarakat suku tengger yang kaya dengan adat istiadat dan budaya, dengan rasa toleransi yang tinggi, terus mempertahankan kearifan lokal.
Salah satu adat yang terus terjaga yaitu ritual Megeng Wulan kapitu, dalam ritual megeng tahun 2025 polsek sukapura bersama sejumlah pihak turut mensukseskan pelaksanaan ritual megeng, yang mana sepanjang jalan raya menuju wisata bromo ditutup total selama 24 jam penuh. Selasa (28/01/2025)
Penutupan jalan berlangsung di ruas jalan desa Wonokerto kecamatan sukapura kabupaten Probolinggo.
“Penutupan jalan kali ini bersama TNI, polri, jaga baya, linmas, merupakan wujud toleransi kami warga tengger yang beragama islam turut mensukseskan ritual Megeng wulan Kepitu tahun 2025,” Ucap kepala desa Wonokerto Heri Dri Hartono.
Sementara penutupan jalur wisata bromo, di mulai pukul 17.00 wib tanggal 27/01/2025 hingga pukul 17.00 wib tanggal 28/01/2025, diharapkan dengan penutupan ini para pengunjung wisata bisa memahami, dan bisa mentaati peraturan yang ada di kawasan bromo.
” Kami polsek sukapura bersama sejumlah pihak, turut mengamankan dan mensukseskan ritual megeng, harapan semoga kedepan semua utama masyarakat tengger diberikan keselamatan, kesehatan, dan kemakmuran serta kerukunan masyarakat semakin erat sehingga Harkamtibmas semakin terjaga, ” Terang kapolesk Sukapura Akp. Ardhi Bita Kumala S.H., M.H.
(Prasojo)
