PGK Perduli, Tanda Bhakti Untuk Negeri

Ketua Umum DPW PGK D.I Yogyakarta, Eman Suherman AK membagikan menitipkan bingkisan untuk pengunjung Masjid kepada Admin Masjid

PENJURU.ID | Yogyakarta – Pasca dicabutnya pemberlakuan PSBB  dan diganti menjadi New Normal oleh pemerintah saat ini semakin bertambahnya masyarakat yang terjangkit positif corona, sampai dengan hari ini Kamis, 25 Juni 2020 data dari juru bicara Gugus tugas BNPB mengalami peningkatan bahkan kasus positif di Indonesia mencapai 50.187 orang meningkat 1.178 orang, yang meninggal mencapai2.620 orang naik 38 orang dan yang sembuh mencapai 20.449 orang, tidak menutup kemungkinan seperti di Yogyakarta yang saat ini kasus positif corona mencapai 291, sembuh ada 247 orang dan korban meninggal karena corona mencapai 8 orang menjadikan keprihatinan yang luar biasa.

Dibukanya tempat-tempat yang dianggap bisa memasifkan penularan virus corona seperti mall, tempat rekreasi, alat transportasi dan tempat-tempat ibadah menjadikan ketakutan tersendiri karena sampai dengan saat ini korban terus meningkat. seperti halnya di Yogyakarta yang notabene merupakan daerah yang memiliki tempat-tempat yang indah untuk dikunjungi sebgai destinasi wisata seperti wisata alam, wisata kebidayaan dan wisata sejarah, sudah pasti banyak orang memanfaatkan untuk dapat dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri.

Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPW PGK) D.I Yogyakarta sampai dengan selalu mendukung anjuran pemerintah dan bahkan cara mendukungnya dengan membagikan masker, handsanitizer, beras, mie instan dan yang lainnya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak khususnya untuk takmir masjid dan juga para guru ngaji.

Guru mengaji atau takmir masjid merupakan orang yang sangat terdampak akan musibah pandemi corona, karena disamping tidak memiliki penghasilan yang sesuai mereka harus merasakan, bantuan yang diberikan kepada mereka merupakan wujud kepedulian Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPW PGK) D.I Yogyakarta terhadap warga negara yang tekena dampak.

Pos terkait