Haryanto Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Prioritaskan Usulan Pendidikan dan Kesehatan di Acara Reses Perdananya TA 2025

PENJURU.ID I Kabupaten Bekasi – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Demokrat, Haryanto biasa di sapa Bang Black anggota DPRD Kabupaten Bekasi komisi IV Daerah Pemilihan (Dapil VI) tampung usulan warga, namun Ia lebih memprioritaskan usulan terkait pendidikan dan kesehatan di acara reses perdananya yang digelar di Desa Karangsentosa, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu, (15/2/2025).

“Ini reses pertama saya, silahkan saudara-saudara yang mewakili wilayahnya yang ingin menyampaikan usulan terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan yang lainnya, insyaallah saya akan bantu kawal dan realisasikan,” ucap Haryanto.

Bacaan Lainnya

Akan tetapi kata Haryanto, pendidikan dan kesehatan akan saya prioritaskan, terutama pendidikan. Pasalnya saya sudah beberapa kali turun langsung ke beberapa Sekolah Dasar (SD) karena adanya laporan dari warga, begitu juga pemberitaan dari media tentang kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan, ternyata memang benar bangunan sekolah banyak yang rusak dan perlu segera di renovasi. Belum lagi orang-orang miskin yang kurang perhatian dari pemerintah daerah dari sisi ekonomi dan kesehatannya.

“Pemerintah Daerah (Pemda) melalui dinas terkait harus segera perbaiki, jangan sampai proses belajar mengajar terganggu,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, bahwasanya pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan proposal, namun tidak ada tindak lanjutnya, padahal kondisi fisik sekolah tersebut harus segera diperbaiki oleh Pemda dan itu urgent, dan Dinas Pendidikan dan Cipta Karya saling lempar tanggung jawab.

“Miris sekali, padahal Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi terbanyak, tapi sekolah pendidikan terbelangsak, masih banyak
sekolah yang kondisi bangunannya rusak parah,”imbuhnya.

Belum lagi persoalan kesehatan, banyak masyarakat yang mengeluh soal BPJS KIS yang di nonaktifkan, sehingga masyarakat saat berobat harus bayar tunai karena KIS nya tidak aktif, ditambah lagi segi pelayanan yang kurang baik, akhirnya masyarakat merasa kecewa

“Untuk persoalan pendidikan silahkan bapak ibu hubungi langsung tim saya, nanti saya akan turun langsung,” pungkasnya.

Pos terkait