PENJURU.ID | Probolinggo – Gelaran Bromo sunset musik and culture, yang berlangsung di Amphitheater jembatan kaca seruni point Bromo, kecamatan sukapura kabupaten Probolinggo, merupakan ajang pentas seni budaya, yang dikemas luar biasa untuk mengenalkan wisata jembatan kaca, dan geliatkan UMKM di wilayah Bromo. Sabtu (19/04/2025)
Terlihat di sisi depan atas banyak UMKM brand lokal yang menawarkan produk berbagai macam kuliner, yang cukup membuat para pengunjung untuk memanjakan rasa di lidah dengan menikmati suasana indahnya kawah Bromo yang nampak jelas terlihat dari kawasan wisata jembatan kaca.
Gelaran Bromo sunset musik and culture akan terus berkelanjutan dengan waktu yang disesuaikan, jika memungkinkan nantinya akan berlangsung di tanggal 10 Mei bulan depan jika tidak ada perubahan.
” Gelaran Bromo sunset musik and culture merupakan upaya dari pemerintah kabupaten Probolinggo untuk mengenalkan wisata jembatan kaca kepada masyarakat, menggeliatkan serta mendorong UMKM dan ekonomi kreatif di kawasan Bromo, ” Terang kadis pariwisata Heri Mulyadi.
Turut serta hadir dalam gelaran Bromo sunset musik and culture, sekda kabupaten Probolinggo, camat sukapura, kapolsek sukapura, anggota koramil sukapura, dinas kesehatan puskesmas sukapura, satpol PP, serta PHRI.
“Apresiasi kepada dinas pariwisata kabupaten Probolinggo yang telah memberikan ruang kepada masyarakat agar lebih mengenal wisata baru di wilayah yaitu jembatan kaca, serta memberi ruang pada pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk mencari rejeki dengan adanya gelaran Bromo sunset musik and culture,” Pungkas ketua PHRI Pakde Yoyok.
(Prasojo)





