PENJURU.ID | Pekalongan – Negara Indonesia yang kaya akan tradisi budayanya selalu menarik perhatian masyarakat dalam maupun luar negeri. Pasalnya banyak tradisi menarik di Indonesia salah satunya di Kota Pekalongan yang selalu rutin mengadakan festival durian Lolong.
Festival durian ini rutin diadakan setiap tahun oleh masyarakat Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Tidak hanya warga Lolong yang ikut melaksanakan festival ini. Warga dari daerah luar Lolong pun sangat antusias untuk mengikuti festival ini.
TA (24), salah satu warga setempat mengatakan bahwa makna tradisi durian Lolong ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur petani atas panen durian yang berlimpah di Desa Lolong. Selain itu, sebagai sarana pemanfaatan promosi wisata di Pekalongan, maka tradisi tersebut menjadi tradisi rutin yang setiap tahun diselenggarakan.
Selain itu, TA juga menjelaskan mulanya festival ini diadakan pada tahun 2014 oleh warga setempat. Namun karena sudah menjadi agenda rutin setiap tahun dan sering kali dihadiri oleh pejabat atau pemerintah sekitar, tradisi ini akhirnya dikelola langsung oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Dalam agenda tradisi ini panitia penyelenggara mempersiapkan gunungan berisi durian yang tingginya sekitar 3-4 m dengan jenis yang beragam hasil dari panen masyarakat Lolong. Setelah karnaval gunungan durian tersebut dibagikan kepada pengunjung yang hadir. Dalam tradisi ini pula pemerintah sudah mempersiapkan panggung hiburan untuk pentas seni musik dan tari.
Tidak hanya itu, dalam tradisi ini panitia penyelenggara juga mengagendakan lomba durian unggulan. Durian-durian lokal yang unggulan dilombakan dan dinilai dari segi bentuk, rasa dan warna.
