PENJURU. ID | Jeneponto – Geger telah terjadi tindak pidana penganiayaan berujung maut di Lingkungan Suluran, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Minggu (10/12/2023) sekitar Pukul 17.14 Wita.
Insiden tersebut mengakibatkan dua korban luka berat (kritis) satu diantaranya meninggal dunia dengan kondisi luka yang sangat tragis dibagian lengan tangan kanan hingga kehabisan darah.
Dari keterangan yang dihimpun, kejadian tersebut berlokasi dikampung se’rukan Lingkungan Suluran, sebelumnya aksi penyerangan dilakukan orang tak dikenal (OTK).
Aksi penganiayaan oleh se kelompok OTK hingga menghabisi nyawa Sdr. Ubas 35 tahun bersama 2 orang temannya yang kini dalam kondisi kritis diduga dilakukan OTK dari Dusun Barandasi yang tak jauh dari TKP itu sendiri.
Perihal tersebut diterangkan Kasi Humas Polres Jeneponto, AKP Bakri, SH. Sebelumnya sekelompok OTK tiba di TKP dan langsung ditemui oleh Sdr. Ubas (korban) berteman, akan tetapi OTK yang diduga dari Barandasi spontan emosi dan langsung melakukan penyerangan menggunakan sebilah parang.
“Emosi tak terbendung pelaku kemudian menyerang korban dengan sebilah parang dan mengenai lengan bagian kanan korban bersam 2 orang temannya mengalami luka tusuk robek pada bagian tubuhnya.”terang Mantan Kasat Binmas Polres Jeneponto itu
Usai kejadian korban kemudian di larikan ke RSUD Lanto Dg Pasewang, namun diantara ketiga korban, satu orang tidak sempat terselamatkan dikarenakan terjadi pendarahan, 2 korban lainnya dalam keadaan kritis dan masih dalam penanganan pihak Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang Jeneponto.
Terduga pelaku yang kini belum diketahui masih dalam penyelidikan pihak berwajib, sedangkan pengrusakan 1 unit mobil Toyota Avanza bernopol DD 1199 SS di TKP dengan kondisi bagian kaca pecah akibat lemparang batu yang diduga pelakunya dari desa maero.
Dengan sigap, kendaraan tersebut diamankan oleh personil polsek Tamalatea yang tiba di TKP juga mengamankankan korban warga Barandasi kemudian dilarikan ke puskesmas dikarenakan luka tusuk .
Berikut identitas korban Rustam Als.Ubas 38 seorang wiraswasta Alamat Desa Maero (meninggal dunia), M. Saleh Dg. Nuju 55 tahun, Petani Alamat Kpng. Barandasi Desa Turatea, Luka tusuk pada bagian dada kiri dan punggung sebelah kiri, luka pada kaki sebelah kanan dan dirawat di RS. Bhayangkara Makassar bersama Agung Pratama 22 merupakan pelajar.
Kondisi di TKP saat ini dalam keadaan aman dan terkendali. Adapun pelaku dan motif masih dalam penyelidikan.
Pewarta: Mail