PENJURU.ID | Probolinggo – Perayaan tahun baru semakin dekat namun pengunjung wisata alam Bromo, tidak sebegitu ramai, hingga hari ini pengunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara masih sepi. Jumat (27/12/2024)
Semenjak kenaikan tiket wisata alam Bromo melambung tinggi, aktifitas pariwisata mulai terasa sepi, hal ini banyak dikeluhkan oleh angkutan jasa wisata, baik jeep, ojek kuda, maupun ojek sepeda motor, parahnya lagi wisata alam Bromo kurang dengan fasilitas umum, seperti toilet dan tempat pembuangan sampah.
” Semenjak kenaikan tarif tiket ke Bromo, aktifitas pariwisata turun drastis, bahkan menjelang tahun baru tidak ada peningkatan bahkan cenderung sepi, berdampak tidak baik bagi para pelaku wisata, pedagang kaki lima, jasa jeep, jasa ojek kuda, jasa ojek sepeda motor semua mengeluhkan keadaan ini, semoga pemerintah bisa memberikan kebijakan untuk mendukung perekonomian masyarakat di wilayah lereng Bromo, ” Ucap Rudi.
Kurangnya fasilitas umum dan tidak tersedia fasilitas penunjang juga di keluhkan oleh para pengunjung wisata alam Bromo, seperti toilet tidak tersedia nya air bersih yang cukup, dan tempat sampah sulit ditemukan di sekitar wisata bromo.
” Amat sangat di sayangkan wisata alam Bromo yang sudah mendunia dengan tiket masuk yang selangit namun fasilitas umum sulit, toilet yang tidak ada airnya, kurangnya ketersediaan air bersih, serta minimnya faskes, fasilitas kesehatan, paling tidak adanya mobil ambulance siaga untuk penunjang ketika ada hal yang mendesak,” Terang Kamal wisatawan asal jakarta.
(Prasojo)