PENJURU.ID | Jeneponto – Akibat angin kenjang disertai hujan deras yang mengakibatkan beberapa rumah di Kabupaten Jeneponto roboh, Salah satunya 1 rumah Panggung di Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Bencana hujan disertai angin kenjang yang terjadi Sabtu, 24 Desember 2022 robohkan 1 rumah panggung milik an. H. Jumaseng dan Halimang (pasangan suami isteri) hingga kondisi rumahnya saat ini tidak dapat dihuni lagi (tidak layak pakai).
Sejak itu. Enam hari pasca kejadian, Pemerintah Desa Bontorappo dan warga setempat melakukan gotong royong merombak rumah untuk dievakuasi.
Setelah Pemdes Bontorappo dan warga melakukan perombakan dan evakuasi rumah yang roboh, kini korban tinggal di tokonya yang masih tersisa oleh anging keras yang berukuran 5 x 3 meter persegi.
Dari pantauan Awa MK Edia, Yang mana tokoh itu dimuat barang jualan seadanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang dijadikan tempat tinggal, Kamis (19/01/2023).
Korban H. Jumaseng kepada awak media menyampaikan harapannya jika ada bantuan dari pemerintah baik desa dan kecamatan hingga kekabupaten melalui dinas terkait maka kami akan berusaha membangun kembali secara bertahap.
“Kami berharap bantuan dari pemerintah berapa berapa agar kami bisa membangun rumah kami walaupun secara bertahap .”harap Jumaseng kepada media ini dengan nada penuh harapan dan mata yang berkaca-kaca
Halimang yang merupakan isteri dari H. Jumaseng yang sebelumnya aktif dalam pengajian Tahsin di Majelis Taklim Ittihad Desa Bontorappo yang kerap menjadi garda terdepan mengajak para ibu-ibu didesanya untuk ikut dalam pengajian.
Melihat kondisi yang begitu memperihatinkan, kepada Dinas Sosial Pemda setempat, BAZNAS Kabupaten Jeneponto, dan para dermawan agar kiranya memanfaatkan uluran tangannya bagi korban bencana alam di Dusun Bontorappo.
Pewarta: Mail





