Sinergi Warga, TNI-Polri, dan Pemdes Lentu: Bersihkan Irigasi Demi Kelancaran Musim Tanam

PENJURU.ID | Jeneponto – Menjelang musim hujan, ratusan warga Dusun Campagaya, Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, kompak melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan saluran irigasi di wilayah jaringan D.I Tamanroya, Sabtu (1/11/2025).

Sejak pagi, warga dengan berbekal cangkul dan peralatan sederhana tampak berbondong-bondong menuju bantaran irigasi. Mereka bahu-membahu mengangkat sampah, lumpur, bonggol kayu, dan sumbatan lainnya yang menghambat aliran air.

Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh masyarakat setempat, tetapi juga melibatkan anggota TNI-Polri, jajaran Pemerintah Kabupaten Jeneponto, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Hadir pula Danramil 03 Tamalatea Kapten Marzuki, Koordinator BPP Kecamatan Bontoramba, perangkat desa, dan sejumlah unsur lainnya.

Kepala Desa Lentu, Sirajuddin, mengatakan bahwa kegiatan pembersihan irigasi ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap menjelang musim tanam.

“Hari ini kita bersihkan sumbatan di aliran irigasi karena banyak sampah dan bonggol pohon. Debit air jadi kecil dan mengganggu aliran ke sawah. Selain gotong royong, kita juga melakukan penanaman pohon untuk memperkuat struktur tanah,” ujar Sirajuddin.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut bukan kali pertama dilakukan, namun sudah menjadi agenda tahunan dengan dukungan penuh dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

“Ini bentuk sinergi antara pemerintah desa, kelompok masyarakat, serta TNI dan Polri dalam upaya pelestarian lingkungan. Selain membersihkan irigasi, kegiatan ini juga bagian dari penghormatan kepada alam dan leluhur,” tambahnya.

Sirajuddin menjelaskan bahwa aksi gotong royong ini juga merupakan bentuk respon terhadap keluhan petani yang mengalami penurunan debit air akibat sedimentasi dan tumpukan sampah di saluran irigasi.

“Target kita memastikan air dapat mengalir lancar ke lahan pertanian warga saat musim tanam. Saluran irigasi di wilayah D.I ini sangat penting untuk pertanian di Kecamatan Bontoramba dan wilayah sekitarnya,” ungkapnya.

Ia pun berharap kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan di berbagai desa lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan ketahanan pangan daerah.

“Alhamdulillah masyarakat dan pemerintah bisa turun bersama supaya aliran air tetap lancar, hasil panen aman, dan tahun ini petani sukses,” tutup Sirajuddin penuh harap.

Pos terkait